Sabtu, 4 Januari 2025

Pesawat Swiss International Airlines Terpaksa Mendarat Darurat Karena Kabin dipenuhi Asap, Seorang Pramugari Dilaporkan Meninggal

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Swiss International Airlines. (Foto: simpleflying.com)

Bern (Riaunews.com) – Swiss International Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat pada Senin (30/12/2024) akibat munculnya asap di dalam pesawat, yang menyebabkan seorang awak kabin meninggal dunia.

Pesawat jenis Jet Airbus A220-300 yang mengangkut 74 penumpang dan lima awak ini awalnya berangkat dari Bucharest menuju Zurich, namun harus mendarat di Graz, Austria, setelah mengalami masalah pada mesin yang mengakibatkan asap memenuhi kokpit dan kabin.

Beruntung, pesawat dapat mendarat dengan selamat, seperti yang dilaporkan Channel News Asia, Rabu (1/1/2025).

“Kami harus melaporkan, dengan kesedihan dan penyesalan yang terdalam, bahwa rekan muda kami meninggal di rumah sakit di Graz pada hari Senin,” jelas Kepala Eksekutif Swiss International Air Lines, Jens Fehlinger, sebagaimana dilansir merdeka.com.

Baca Juga: Sepanjang 24 Jam Kemarin, Terjadi 4 Kecelakaan Pesawat di Dunia

Fehlinger menyampaikan, kehilangan ini mengejutkan dan membuat maskapai penerbangan, yang merupakan anak perusahaan Lufthansa Jerman tersebut, berduka.

“Kami sangat terpukul atas kematian rekan kami yang terkasih,” ujarnya.

“Doa kami bersama keluarganya, yang kesedihannya tidak dapat kami bayangkan. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus atas nama kami semua di Swiss.”

“Demi menghormati orang-orang terkasih, kami tidak akan memberikan informasi terperinci tentang karyawan kami atau penyebab kematiannya,” jelas maskapai tersebut dalam pernyataannya.

Setelah pendaratan darurat, seorang awak kabin segera diterbangkan dengan helikopter menuju rumah sakit di Graz untuk mendapatkan perawatan intensif, sementara seorang awak kabin lainnya juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Seluruh penumpang telah dievakuasi dan 12 orang mendapatkan perawatan medis. Menurut pihak maskapai, semua penumpang yang dirawat di rumah sakit kini telah diperbolehkan pulang.

Kepala operasi, Oliver Buchhofer, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada layanan darurat setempat di Graz yang telah memberikan bantuan kepada penumpang dan awak pesawat.

“Ini adalah hari yang paling menyedihkan bagi kita semua,” ujarnya.

Baca Juga: 179 Penumpang Pesawat Jeju Air Dinyatakan Tewas, 2 Pramugari Selamat

“Kehilangan kolega dan sesama anggota tim Swiss membuat saya putus asa dan kecewa.”

Dia menambahkan, pihak maskapai akan berkolaborasi “dengan otoritas terkait untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut.” Fokus penyelidikan saat ini adalah pada komponen mekanis pesawat, termasuk mesin, serta penggunaan peralatan pernapasan pelindung bagi awak kabin.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan