
Jakarta (Riaunews.com) – Kontestasi jelang pemilihan presiden dalam Pemilu 2024 memanas usai debat capres ketiga.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan dari salah satu akun TikTok dalam sebuah kolom komentar.
Merespons hal ini, Tim Hukum Nasional AMIN tak tinggal diam. Setelah melihat postingan bernada ancaman itu, Tim Hukum bersiap mengambil langkah hukum.
“Kami akan proses hukum, tentu saja setelah nanti dapat arahan dari pimpinan tim hukum untuk hal tersebut,” kata Anggota Tim Hukum Nasional AMIN, Aziz Yanuar kepada Disway.id.
Menurut Aziz, apa yang dilakukan akun tersebut sudah diluar batas. Sebab, kontestasi politik tidak semestinya dibawa ke unsur SARA apalagi pengancaman.
“Saya memandang ini sudah keterlaluan dan mereka kira Pak Anies dan tim takut. Kami menantang, Anda jangan banyak teori, lakukan jika berani, biasanya orang yang kebanyakan teori itu sesungguhnya para pengecut sejati,” kata Aziz.
“Jangankan mau menembak, ketemu saja saya yakin takut setengah mati,” tutup Aziz.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mendapat komentar negatif bernada ancaman akan ditembak di salah satu konten yang diunggah di Instagram.
Bahkan, salah satu akun menyebut dalam kolom komentar akan menembak Anies Baswedan di bagian kepala. Hal ini lantas menimbulkan polemik karena komentar itu tak pantas dilontarkan saat momen jelang pesta demokrasi yakni Pemilu 2024.
Adapun bukti komentar bernada ancaman itu seperti dilihat dari akun X (Twitter) @blackshark7890 pada Kamis (11/1/2024).
Komentar seperti ini adalah ancaman serius.
Ayo Tim Amin di Kaltim, samperin dan proses.
Rifan Ariansyah
Bontang 19 September 1999Alamat 1 :
Jl. Pinang Baru
Kelurahan Sangatta Utara
Kecamatan Sangatta Utara
Kutai Timur Kaltim. pic.twitter.com/g7xftI0c9L— Blackshark7890 (@blackshark7890) January 10, 2024
Ancaman itu ditulis salah satu akun Instagram bernama @rifanariansyah di salah satu kolom komentar.
“Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?,” tulisnya.
Karena komen inilah banyak yang menyebut kalimat tersebut sebagai ancaman serius terhadap keselamatan Anies Baswedan.
“Komentar seperti ini adalah ancaman serius. Ayo Tim Amin di Kaltim, samperin dan proses,” tulis akun @blackshark7890.***