Jakarta (Riaunews.com) – Menko Polhukam, Mahfud MD diminta blak-blakan dan mengungkap sosok pengkritik yang disebut langganan film porno.
Hal itu penting agar pernyataan Mahfud yang disampaikan dalam siaran langsung di media sosial tidak menjadi isu liar di publik.
“Bagus Pak Mahfud buka saja (identitas pengkritik yang dimaksud Mahfud),” tutur Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
PKS sendiri cukup sering menyampaikan kritik kepada pemerintah. Menurut Mardani, blak-blakan Mahfud MD penting dibuka untuk menghentikan polemik di tengah masyarakat.
“Kasihan kalau buat publik harus menebak-menebak,” singkatnya.
Dalam perbincangannya dengan publik figur, Daniel Mananta di Instagram, Mahfud melontarkan tudingan kepada para pengkrtitiknya di Twitter yang justru memiliki kebiasaan menonton yang lebih buruk.
Mulanya Mahfud bercerita, menonton sinetron Ikatan Cinta yang dia umumkan dalam akun Twitternya pada 15 Juli 2021 lalu dilatarbelakangi oleh satu adegan yang membuatnya menarik. Yaitu, ada kejadian salah satu pemeran ditangkap Polisi karena mengaku membunuh.
“Saya ingin menyampaikan pesan (di Twitter saya), kok ada ya orang ngaku saya yang membunuh langsung dihukum,” ujar Mahfud dalam perbincangannya dengan Daniel Mananta, Selasa siang (17/8).
Dari situ, Mahfud mengaku mulai tertarik, dan kemudian bertanya kepadanya istrinya mengenai judul film yang sedang ditontonnya. Mahfud menegaskan, menonton Ikatan Cinta sebenarnya adalah suatu kebetulan. Justru ia lebih suka menonton film-film yang bertajuk detektif.
Setelah menjelaskan kebiasaannya yang suka menonton film detektif tersebut, Mahfud melontarkan tudinga kepada warganet atas cuitannya terkait sinetron Ikatan Cinta.
“Tapi saya, Daniel, saya enggak nonton film porno. Kan ada orang itu ngritik, ngritik itu suka nonton, padahal dia sendiri langganan film porno. Kalau saya enggak,” tandas Mahfud MD.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.