Kamis, 9 Januari 2025

PKS Yogyakarta Resmi Usulkan Anies Baswedan Sebagai Capres

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara PKS beberapa waktu lalu. (Foto: PKS)

Yogyakarta (Riaunews.com)- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Nama Anies resmi diusulkan kepada DPP PKS sebagai sebuah bentuk aspirasi dari DPW PKS DIY mulai dari jaringan akar rumput hingga ke level pengurus.

“Kami pengurus DPTW PKS DIY menyelenggarakan acara mendukung pencalonan Mas Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden di tahun 2024 nanti,” kata Ketua DPW PKS DIY Agus Mas’udi, Rabu (5/10/2022).

Menurutnya, pengusulan nama Anies ini berdasarkan kriteria calon presiden yang telah ditetapkan lewat Musyawarah Majelis Syura PKS beberapa waktu lalu.

Kriteria pertama, lanjut Agus, adalah berpeluang memenangi kontestasi Pemilu 2024. Kedua, merupakan representasi umat, dan ketiga atau terakhir yakni simbol perubahan.

“Dari tiga kriteria ini kami menyimpulkan nama tersebut adalah Mas Anies Baswedan,” ujarnya.

Sejalan dengan kriteria pertama, kata Agus, sosok Anies elektabilitasnya selalu berada di urutan tiga besar hasil survei berbagai lembaga. Mantan Menteri Pendidikan itu juga dianggap sebagai sosok yang religius-nasionalis sebagaimana ketetapan kriteria kedua.

“Dan sudah terbukti dalam memimpin DKI (Jakarta),” tegas Agus.

Anies juga dipandang mampu memenuhi kriteria ketiga, yaitu sebagai figur yang mampu membawa misi PKS yang mengidam-idamkan perubahan di 2024 mendatang.

Agus menyatakan kader dan pengurus PKS se-DIY sudah siap dalam pemenangan pemilu legislatif 2024 untuk memenangkan partai, sekaligus pemilu presiden demi memenangkan Anies Baswedan.

Kemenangan PKS dan Anies, menurutnya akan mampu menyelesaikan sederet permasalahan bangsa.

“Kami akan mengirimkan surat kepada DPP untuk menyampaikan aspirasi pencalonan Mas Anies ini, karena yang punya kewenangan pencapresan ada di DPP. Jadi kami statusnya adalah menyampaikan aspirasi,” tuturnya.

“Kedua, nanti DPP akan berkoalisi karena memang tidak cukup kursinya. Harus berkoalisi dengan partai lain dan ini ranah DPP. Setelah ini tentunya kami selaku yang di bawah siap untuk bergerak, siap untuk taat keputusan DPP,” pungkas Agus.

Pada momen ini dipaparkan bahwa dalam hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS kemarin muncul lima nama kader yang ditawarkan sebagai calon wakil presiden.

Kelima sosok ini antara lain, mantan Gubernur Sumatera Utara Iwan Prayitno; mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid; Presiden PKS Ahmad Syaikhu; dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan