Selasa, 10 Desember 2024

Rano Karno Hapus Postingan Foto Bersama Zulkarnaen Apriliantony yang Kini Jadi Tersangka Terkait Judi Online

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Unggahan di akun media sosial Instagram Rano Karno @si.rano yang terdapat tersangka terkait judi online, Zulkarnaen Apriliantony. Unggahan tersebut saat ini sudah dihapus.

Jakarta (Riaunews.com) – Polda Metro Jaya menetapkan sejumlah tersangka kasus dugaan pengamanan 1.000 situs judi online yang melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Salah satu yang jadi sorotan, salah satu tersangka merupakan mantan Komisaris BUMN, yaitu PT Hotel Indonesia Natour (HIN), Zulkarnaen Apriliantony. Zulkarnaen diduga menjadi penghubung bandar judol ke Kemenkomdigi.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah foto Zulkarnaen yang mengungkap kedekatan dia dengan para kader PDI Perjuangan terungkap.

Baca Juga: Video Lama Denny Cagur Diduga Promosikan Judi Online Kembali Viral, Polda Metro akan Dalami

Salah satu foto yang beredar yaitu kebersamaan Zulkarnaen dengan kader PDIP Adian Napitupulu, Ganjar Pranowo, Chiko Hakim, artis yang kini anggota DPR Denny Cagur dan calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno.

Foto yang beredar itu, diketahui melalui postingan instagram Rano Karno, @si.rano, yang di unggah pada 10 Agustus 2024.

Belakangan setelah kasus itu merebak, foto tersebut telah dihapus. Namun, foto itu masih bisa dilihat dari sejumlah tangkapan layar yang diunggah ulang netizen di media sosial.

Dalam foto itu tampak para kader PDIP ini mengenakan seragam merah dan duduk bersama di sebuah meja panjang. pose tersenyum ditunjukkan oleh para politikus banteng itu ke arah kamera.

Terkait foto ini, sejumlah politikus PDIP yang dikonfirmasi seperti Chico Hakim, Denny Cagur dan Rano Karno belum menjawab.

Sebelumnya, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra membenarkan adanya penetapan tersangka terhadap Mantan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (BUMN) Zulkarnaen Apriliantony dalam kasus pengamanan 1000 situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Semua ada,” tegas Wira, Selasa (5/11/2024), dilansir laman TVOne.

Total keuntungan yang diperoleh dari pengamanan situs-situs tersebut dilaporkan mencapai Rp8,5 miliar dalam satu bulan.

Zulkarnaen sendiri, diduga berperan sebagai perantara antara bandar judi online dan pihak terkait, sehingga mendulang keuntungan signifikan. Kendati demikian, Wira masih enggan merinci lebih jauh terkait sosok tersangka.

Baca Juga: Fajar Nugros Soroti Banyak Selebritis Promosi Judi Online Tak Tersentuh Hukum, Sementara Gunawan Sadbor Langsung Ditangkap

Polda Metro jaya hingga kini masih mendalami dan ia berjanji akan merilisnya ke publik.

“Nanti akan disampaikan saat rilis ya,” kata dia.

Zulkarnaen Apriliantony diketahui telah meninggalkan posisinya sebagai komisaris BUMN sejak Februari 2024.

Sebelum terlibat dalam kasus ini, ia memiliki latar belakang beragam, termasuk menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi Kreatif di Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

Selain kariernya di BUMN, Zulkarnaen juga dikenal aktif dalam dunia politik. Pada Pilpres 2024, ia ditunjuk sebagai Direktur II Direktorat Narasi Media dan Kreatif dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon 03 Ganjar-Mahfud.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan