Jumat, 29 November 2024

Rizal Ramli Peringatkan Indonesia Bisa Seperti Lebanon Kalau Agama Otak-atik Terus

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ekonom Senior Rizal Ramli.
Ekonom Senior Rizal Ramli. (Foto: Viva)

Jakarta (Riaunews.com) – Tokoh nasional DR. Rizal Ramli tidak mempermasalahkan jika banyak orang yang memprotes pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron karena dianggap menghina Islam.

Pidato Macron seolah memperlihatkan dirinya dan rakyat Prancis mengalami Islamophobia.

Baca: Khabib Unggah Foto Cap Tapak Sepatu di Wajah Macron

“Macron memang harus menentukan batas kebebasan (Liberte, Egalite, Fraternite) dan faith (kepercayaan),” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Ahad (1/11/2020).

Hanya saja, Rizal Ramli mengaku aneh jika ada pihak yang mengecam Macron melakukan standar ganda. Di mana di satu sisi yang bersangkutan malah membiarkan Islamophobia terjadi.

“Jika kita mengakui Pancasila, maka tidak boleh phobia terhadap agama apapun, Islam, Kristen, Katolik, Budhism dll,” tegas Rizal Ramli tanpa menyebut nama siapa yang dimaksud melakukan standar ganda.

Menurutnya, jika ada pemimpin yang phobia dengan agama tertentu lalu kemudian mengotak-atik kepercayaan orang, maka negara yang dipimpin bisa berubah menjadi seperti Lebanon. Hal serupa juga bisa terjadi bagi Indonesia.

Baca: PA 212 Akan Kerahkan Ratusan Ribu Massa Akan Kepung Kedubes Perancis Pada 2 November

“Kalau phobia, otak-atik soal faith, Indonesia bisa berubah jadi Lebanon. Dulu damai dan makmur, ‘Paris van Middle East’. Dikocok soal agama jadi rusuh terus, makin miskin,” tutupnya mengingatkan.

Kecaman kepada Presiden Macron didengungkan dari sejumlah ormas di negeri ini. Bahkan Presiden Joko Widodo juga melontarkan kecaman resmi kepada Macron yang dinilai menghina agama Islam dan telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia,” tuturnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan