
Pekanbaru (Riaunews.com) – Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyon (SBY) turut menyoroti vonis aneh yang diketuk majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pemilihan umum.
SBY merasakan ada yang aneh di negeri ini seiring dengan putusan PN Jakpus tentang pemilu. Hal itu dituangkannya di laman media sosial twitter lewat akun @SBYudhoyono.
“1.Menyimak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin (ttg Pemilu), rasanya ada yg aneh di negeri ini. Banyak pikiran & hal yg keluar dr akal sehat. Apa yg sesungguhnya terjadi? What is really going on? Semoga tdk terjadi sesuatu yg tdk kita inginkan di tahun Pemilu iniSBY,” tulis pendiri Partai Demokrat tersebut yang dipantau Riaunews.com, Jumat (3/3/2023).
Menurut SBY, Indonesia tengah diuji dengan banyak godaan. Namun beliau mengingatkan pemimpin saat ini untuk ingat pada rakyat.
SBY juga mengingatkan agar tidak ada yang bermain api dengan mencoba menunda pemilu.
“2. Bangsa ini tengah diuji. Banyak godaan. Tapi, ingat rakyat kita. Jangan ada yg bermain api, terbakar nanti. Jangan ada yg menabur angin, kena badai nanti. Let’s save our constitution and our beloved country.SBY,” pungkasnya.
2. Bangsa ini tengah diuji. Banyak godaan. Tapi, ingat rakyat kita. Jangan ada yg bermain api, terbakar nanti. Jangan ada yg menabur angin, kena badai nanti. Let’s save our constitution and our beloved country.*SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 3, 2023
Putusan PN Jakpus yang menerima tuntutan Partai Prima dan memerintahkan KPU untuk menunda pemilu dianggap tak masuk akal oleh banyak pihak.
Bahkan Menko Polhukam Mahfud MD juga menyatakan penolakan pada putusan hakim tersebut dan menyerukan masyarakat untuk melawannya.***