Jakarta (Riaunews.com) – Suhu politik dalam negeri jelang Pemilihan Presiden 2024 terasa makin memanas, terutama sejak Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai pasangannya sebagai Capres-cawapres.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem akan melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri pada Senin (4/8/2023) hari ini.
“Benar [SBY akan dilaporkan],” kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Ahad (2/9). Ali menjawab pertanyaan soal rencana NasDem melaporkan SBY ke Bareskrim.
Tak hanya SBY, Ali menyampaikan pihaknya juga akan melaporkan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat.
“Ada beberapa orang pengurus DPP Demokrat yang akan kita laporkan,” ucapnya.
Kendati demikian, Ali enggan mengungkap lebih lanjut soal dugaan kasus dalam laporan tersebut. Dia mengatakan Partai Nasdem akan menyampaikan pengumuman resmi terkait hal itu pada hari ini.
CNNIndonesia.com telah menghubungi sejumlah pengurus Partai Demokrat menanggapi rencana pelaporan NasDem ke Bareskrim tersebut.
Namun, hanya Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief yang merespons. Meski begitu, ia tak menjawab soal rencana laporan NasDem tersebut.
Demokrat telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan sekaligus mencabut dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Namun, sejumlah pengurus Demokrat sempat menyatakan kritik keras kepada Anies dan NasDem usai dikabarkan akan segera menggelar deklarasi bersama bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Sabtu (2/9).
Demokrat hingga kini belum menentukan arah koalisi dan dukungan capres usai mencabut dukungan ke Anies. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menggelar rapat internal bersama pengurus pusat.***
Sumber: CNN Indonesia