Tagar #BeraniJujurPecat Jadi Trending Buntut Penonaktifan 75 Pegawai KPK

Meme di media sosial atas karut-marut di KPK.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Ranah media sosial Tanah Air saat ini diramaikan dengan tagar #BeraniJujurPecat. Tagar ini merupakan plesetan dari slogan KPK yakni “Berani Jujur Hebat”.

Tagar tersebut mencuat di tengah karut-marutnya proses alih status para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Sebanyak 75 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dinonaktifkan oleh pimpinan KPK, dan sesuai surat yang ditandatangani Ketua KPK Firli Bahuri, segala kasus yang mereka tangani harus dilimpahkan pada atasan langsung.

Masyarakat kemudian menyoroti hal ini, karena mereka yang tidak lolos termasuk para penyidik senior yang sedang menangani kasus-kasus kakap.

Sebut saja Novel Baswedan yang saat ini sedang menangani kasus suap ekspor benur yang menjadikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai pesakitan.

Kemudian Ambarita Damanik, yang turut membongkar kasus megakorupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2013. Ia turut ambil bagian ke dalam tim yang menangkap Ketua DPR saat itu Setya Novanto.

Ada juga Andre Dedy Nainggolan, Kasatgas yang memimpin penanganan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara ke muka persidangan.

Warganet kemudian menggaungkan tagar #BeraniJujurPecat ini dan menyindir pimpinan KPK Firli Bahuri yang pernah bermasalah karena menggunakan helikopter sewaan untuk keperluan pribadi, beberapa waktu lalu.

“Jadi yg mau diwujudkan itu sebenernya “Negara Bebas Korupsi” atau “Negara Bebas (untuk) Korupsi” ???? #BeraniJujurPecat,” cuit pemilik akun @PineksoRoyi1.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu juga tak ketinggalan mencuitkan tagar tersebut.

“Ayo lambungkan tagar #BeraniJujurPecat,” tulisnya melalui @msaid_didu.

Sementara netizen yang lain menyindir Presiden Joko Widodo yang pernah mengatakan melalui akun media sosialnya bahwa “Korupsi adalah kejahatan luar biasa. Kita harus sama-sama menjaga KPK”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *