Rabu, 8 Januari 2025

Tak Hanya Masjid, Israel Juga Hancurkan Sejumlah Gereja di Gaza

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Gereja Ortodok St Porphyrius di Gaza luluh lantak akibat serangan militer Israel.

Gaza (Riaunews.com) – Agresi Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu telah meluluhlantakkan banyak fasilitas publik di wilayah tersebut.

Banyak sekolah, rumah sakit, pembangkit listrik, hingga pemukiman penduduk hancur akibat serangan Israel yang kian hari kian membabi buta.

Selain fasilitas tersebut, serangan Israel di Gaza juga telah menghancurkan banyak fasilitas ibadah, seperti masjid dan gereja.

Ada beberapa gereja di Gaza yang hancur sehingga membuat umat Kristiani di sana sulit menjalankan ibadah.

Apalagi, jumlah gereja di Gaza juga tidak sebanyak jumlah masjid yang menjadi tempat umat Muslim beribadah.

Berikut daftar gereja di Gaza yang dihancurkan Israel seperti yang sudah dihimpun CNNIndonesia.com.

 

Gereja Orthodox St Porphyrius

Gereja Orthodox St Porphyrius merupakan salah satu dari segelintir gereja yang ada di Gaza, Palestina. Gereja ini juga merupakan salah satu gereja tertua di dunia.

Pada 18 Oktober 2023, Israel melancarkan serangan ke Gereja St Porphyrius hingga membuat sebagian sudut bagunan rusak parah dan menewaskan setidaknya 18 orang.

Kala itu, Negeri Zionis sengaja melancarkan serangannya ke Gereja St Porphyrius karena ada banyak pengungsi Palestina di sana.

“Itu adalah rudal roket yang sangat besar. Bahkan, orang-orang yang berada di aula lain pun keluar dalam bentuk debu putih,” ujar salah satu pengungsi, Rami Tarazi.

“Kami mengeluarkan 16 orang dalam kondisi terpotong-potong dan dua mayat utuh,” lanjut Tarazi dilansir BBC.

Selain dijadikan tempat ibadah, Gereja St Porphyrius juga dijadikan tempat perlindungan bagi warga Palestina yang beragama Kristen.

Tercatat, sekitar 1000 umat Kristiani di Gaza punya hubungan yang kuat dengan gereja tersebut, dikutip dari Middle East Monitor.

 

Gereja Keluarga Kudus

Selang 2 bulan setelah menyerang Gereja St Porphyrius, Israel kembali menyerang Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Desember 2023.

Kala itu, beberapa tank pasukan Zionis menembakkan sejumlah rudal ke beberapa bagian gereja tersebut.

Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat dan menghancurkan satu-satunya generator yang menjadi sumber listrik di Gereja Keluarga Kudus.

Padahal, saat serangan terjadi, ada sekitar 54 warga Kristen yang tengah mengungsi di gereja tersebut.

Serangan tersebut kala itu membuat banyak umat Kristiani di Gaza merasa putus asa. Mereka khawatir tidak akan bisa hidup untuk merayakan Natal bersama keluarga.

Sebab, serangan Israel ke fasilitas agama, termasuk gereja kala itu makin membabi buta setiap harinya.

“Saya sekarang tidak yakin lagi apakah mereka akan bertahan sampai Natal,” kata salah satu pengungsi, Moran, dikutip dari BBC.

 

Gereja Baptis Gaza

Gereja Baptis Gaza merupakan satu-satunya gereja baptis yang ada di wilayah tersebut.

Sehari setelah Hari Raya Natal 2023, tepatnya ada 26 Desember, gereja ini diserang oleh sejumlah rudal dari pasukan militer Israel.

Serangan tersebut meluluhlantakkan semua sudut bangunan gereja tersebut. Padahal, saat serangan terjadi, ada 70 orang yang sedang berlindung di gereja itu.

“Kami sangat sedih melihat gambar-gambar ini. Saat kami membangun gedung ini selangkah demi selangkah di awal tahun 2000,” kata salah satu pendeta Kristen di Gereja Baptis Gaza, Hanna Massad, dilansir World and Way.

“Tempat ini telah menjadi mercusuar cahaya bagi banyak orang untuk mengenal Tuhan di Gaza dan kami berdoa agar tempat ini terus menjadi berkat bagi komunitas kami,” lanjutnya.

Serangan Israel terhadap fasilitas ibadah di Gaza sebetulnya sudah menuai kecaman dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Sebab, berdasarkan aturan hukum internasional, gereja menjadi salah satu objek yang tidak boleh ditargetkan secara langsung (targeted attack) jika terjadi peperangan.

Meski begitu, Israel tetap saja melakukan serangan-serangan ke fasilitas ibadah, termasuk gereja hingga saat ini.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan