Jumat, 10 Januari 2025

Terpancing Emosi, Prabowo Ditegur Moderator saat Debat Capres

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Prabowo Subianto sempat menyela Anies Baswedan saat acara debat berujung ditegur moderator.

Jakarta (Riaunews.com) – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung ironi yang terjadi antara kekayaan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan realita prajurit TNI dalam debat capres pada Ahad (7/1/2024) malam ini.

Menurut Anies, Prabowo memiliki tanah seluas 340 ribu hektare di Indonesia di saat lebih dari separuh prajurit TNI, tidak memiliki rumah dinas.

Data 340 ribu hektare tanah itu, kata Anies, berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya, menurut Pak Jokowi punya 340 ribu ha tanah di RI,” kata Anies.

Usut punya usut, pernyataan 340 ribu hektare tanah itu memang pernah disampaikan Jokowi.

Momen itu terjadi dalam debat kedua capres pada Pemilu 2019 yang digelar KPU di Hotel Sultan, Jakarta pada Ahad (1/2/2029) silam.

Saat itu, Jokowi dan Prabowo masih berstatus sebagai capres.

Mereka beradu gagasan dalam debat capres 2019 terkait tema sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Dalam segmen 3, Jokowi membanggakan pemerintahannya yang sudah membagikan konsesi lahan untuk masyarakat adat, hak ulayat, petani hingga nelayan.

Dikutip dari Kompas.com, sudah sekitar 2,6 juta hektar dari 12,7 hektar yang disiapkan pemerintah.

Jokowi juga menyebut program bagi-bagi sekitar 12 juta sertifikat tanah kepada rakyat pada 2017 dan 2018.

Menanggapi pernyataan Jokowi, Prabowo mengaku memiliki pandangan berbeda.

Menurut dia, program pembagian sertifikat tersebut memang menarik dan populer, tapi hanya menguntungkan satu-dua generasi.

Jika terpilih menjadi presiden, Prabowo berjanji akan mewujudkan Pasal 33 UUD 1945, yakni bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Jokowi lantas mengomentari pernyataan Prabowo. Ia menekankan, sekitar 2,6 juta tanah produktif tersebut tidak diberikan untuk kelompok kaya.

Kemudian, Jokowi menyebut lahan yang dimiliki Prabowo. Menurut Jokowi, Prabowo memiliki 220.000 hektare di Kalimantan Timur dan 120.000 hektare di Aceh Tengah.

“Kita tidak berikan kepada yang gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektar juga di Aceh Tengah 120.000 hektar,” ucap Jokowi.

Data tersebut lantas diakui Prabowo Subianto. Namun, ia mengaku hanya memiliki Hak Guna Usaha ( HGU).

Sementara tanah tersebut milik negara.

“Itu benar, tapi itu HGU ( Hak Guna Usaha), itu milik negara. Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua,” kata Prabowo Subianto.

Kini, pernyataan Jokowi dalam debat capres 2019, diungkit Anies pada debat capres 2024.

Semula, Anies menyebut, Prabowo memiliki 340 hektare tanah. Namun kemudian direvisi menjadi 340 ribu hektare dalam segmen kedua.

“Maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil, bukan 340 hektare tapi 340 ribu hektare,” ucap Anies.

Prabowo pun tak tahan untuk menanggapi pernyataan Anies tersebut dan menyelanya.

“Itu pun salah,” kata Prabowo.

Atas aksinya ini, Prabowo sempat mendapat teguran dari moderator.


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan