Senin, 9 Desember 2024

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Anies Baswedan: Menyala Dong

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: iNews)

Jakarta (Riaunews.com) – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan rampung menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta 2024 di TPS 29, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

Usai nyoblos, dia mengutip penggalan slogan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno yakni Jakarta Menyala, Kagak Ribet Dah.

“Menyala dong, menyala. Ini sudah terang menyala sekali ini sekarang pagi ini,” ujar Anies, Rabu (27/11/2024).

Baca Juga: Unggah Ajakan Dukung Ridwan Kamil di Media Sosial, Raffi Ahmad Terancam Pidana UU Pemilu

Adapun Anies menggunakan hak pilihnya bersama sang istri dan anaknya. Dia bakal menghadiri pertemuan keluarga dahulu usai pencoblosan.

Setelahnya, dia bakal ikut memantau proses quick count Pilkada Jakarta 2024.

“Saya ada satu urusan keluarga yang diselesaikan, sesudah itu kemudian baru mantau,” kata Anies.

Dikutip dari iNews.com, sebelumnya, Anies menyampaikan tiga pesan kepada calon pemimpin Jakarta. Pertama, Anies menekankan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat kecil yang masih membutuhkan dukungan pemerintah.

“Kalau khususnya terkait dengan Jakarta adalah keberpihakan kepada mereka yang kecil karena di kota ini ada masyarakat yang sudah mandiri, ada masyarakat yang masih membutuhkan dukungan pemerintah. Nah kepemimpinan di Jakarta harus memilih keberpihakan itu,” ujar Anies usai menggunakan hak suaranya, Rabu (27/11/2024).

Menurutnya, pemimpin Jakarta harus memiliki keberpihakan kepada masyarakat kecil di Jakarta. Lalu, Jakarta merupakan kota global sehingga pemimpin ke depan harus memiliki paradigma modern.

Baca Juga: Timses RIDO Akui Prabowo Buat Surat Dukungan dan Disebarkan di Media Sosial

“Kedua, Jakarta adalah kota Global yang membutuhkan kepemimpinan dengan paradigma kota modern dan kota modern itu salah satunya transportasi umum yang maju, transportasi yang memfasilitasi semua. Kemudian perhatian pada soal lingkungan hidup, perhatian pada perumahan perhatian pada kebutuhan dasar kota modern paradigma itu strategis sekali,” katanya.

Ketiga, Anies menekankan pemimpin terpilih nantinya harus menaruh perhatian pada lingkungan hidup di Jakarta dan perumahan tempat tinggal warga. Lalu, pemimpin Jakarta juga harus dapat berkomunikasi dengan semua pihak agar Jakarta bisa tenang, teguh, dan damai.

“Ketiga, bisa berkomunikasi dengan semua karena harus menjaga agar kota yang sangat heterogen ini tenang, teduh karena itu mengapa kepemimpinan di Jakarta harus memberikan suasana tenang, bukan tegang, suasana merangkul semua dan minim kontroversi, supaya hubungan antarunsur masyarakat bisa berjalan dengan baik, itu salah satu yang diperlukan untuk Jakarta,” ucapnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan