Jakarta (Riaunews.com) – Video Habib Rizieq Shihab berceramah soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) viral di media sosial. Video itu diunggah di Twitter.
Dari video yang dilihat detikcom, Selasa (6/9/2022), Rizieq tampak mengenakan busana serba putih, termasuk sorban putih. Dia duduk sambil memegang mikrofon di hadapan jemaah.
Bersama jemaah, dia menyanyikan lagu ‘Naik-naik ke Puncak Gunung’ yang liriknya dipelesetkan untuk mengkritik kenaikan harga BBM serta dampaknya terhadap kebutuhan sehari-hari. Jemaah pun terdengar ikut bernyanyi.
“Naik, naik, BBM naik. Tinggi, tinggi sekali. Naik, naik, pajak pun naik. Tinggi, tinggi sekali. Naik, naik, listrik pun naik. Tinggi, tinggi sekali.
Naik, naik, cabai pun naik. Tinggi, tinggi sekali. Kiri-kanan kulihat saja banyak rakyat sengsara. Kiri-kanan kulihat saja banyak rakyat sengsara,” nyanyi Rizieq dan para jemaahnya.
Setelah melantunkan lagu dengan lirik yang dipelesetkan itu, Rizieq bertanya kepada jemaahnya, “Saya tanya itu fitnah atau fakta?” tanya Rizieq. Jemaah pun berbarengan menjawab hal tersebut fakta. Rizieq mengulangi pertanyaan yang sama dan mendapat jawaban yang sama pula dari jemaah.
“Sekarang harga di mana-mana naik, betul?” tanya Rizieq lagi.
“Betul,” seru jamaahnya.
Rizieq kemudian menanyakan soal kenaikan harga beras, cabai, susu dan telur. “Naik,” jawab jamaah.
Dia lalu berseloroh, “Kolor (naik tidak)?”, saat jemaah tertawa dan menjawab, “naik”. Rizieq lalu mengatakan, “Masa kolor naik. Orang Saudara gemuk tiap hari minum susu, betul? Begitu harga susu naik, nggak minum susu lagi, perutnya kempes, kolornya?’, dijawab jemaah, “Turun,”.
Seloroh itu ditutup dengan pekikan takbir.
Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, mengatakan video tersebut adalah video lama saat Rizieq mengisi ceramah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada 2017.
“Video lama, sekitar 2017 ketika Habib ceramah di Palembang, Sumatera Selatan,” kata Aziz kepada detikcom.***