Pekanbaru (Riaunews.com) – Wali Kota Pekanbaru Firdaus, mengaku gerah dengan ulah pengelola penginapan atau hotel yang membiarkan adanya praktek asusila di tempat yang mereka kelola.
Menurut orang nomor satu di Pemko Pekanbaru ini, para pengelola tempat penginapan seharusnya selektif terhadap tamu yang bakal menginap.
Jika pihak pengelola terus membiarkan praktik asusila tersebut, Firdaus menyatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas.
“Kalau memang terbukti menyediakan atau membiarkan, sanksi tegas saja oleh aparat terkait,” paparnya, dilansir situs resmi Pemko Pekanbaru, Jumat (14/2/2020).
Sebelumnya, sejumlah hotel dan penginapan di Kota Pekanbaru diduga menjadi tempat praktek asusila. Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat di sekitarnya.
Satpol PP Pekanbaru menggelar razia, Jum’at (14/2/2020) mendapati seorang gadis berada di sebuah kamar Wisma Damon, Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru. Ia berada di sana bersama tiga pemuda yang merupakan pasangan ilegalnya.
Gadis tersebut diduga ngamar bersama tiga pemuda tersebut.
Petugas akhirnya mengamankan keempatnya di Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.