Kamis, 28 November 2024

Wikipedia Memframing Negatif Ustaz Abdul Somad, Ini Profil Lengkap Beliau

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ustaz Abdul Somad.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Kenetralan Wikipedia sebagai ensiklopedia kini patut dipertanyakan. Sebab mereka membiarkan adanya framing negatif terhadap tokoh tertentu, salah satunya pada ustaz kondang asal Riau, Abdul Somad.

Umat Islam Indonesia, khususnya di Riau boleh berbangga hati memiliki Ustaz Abdul Somad (UAS), ulama kondang dengan ceramah-ceramahnya yang mudah dipahami, disampaikan dengan selipan humor serta mensyiarkan kedamaian.

Di manapun dai yang akrab disapa UAS tersebut berceramah dan tabligh akbar selalu dihadiri ribuan umat. Jemaahnya tidak hanya dari warga Indonesia saja, bahkan tersebar di negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Namun sayang masih saja ada pihak-pihak yang selalu berupaya mengganggu dakwah UAS dengan menyebarkan fitnah-fitnah.

Yang terbaru adalah UAS diframing sebagai tokoh yang radikal, intoleransi dan ekstrem melalui situs Wikipedia. Bahkan konten tentang menyudutkan UAS di Wikipedia tersebut saat ini tidak bisa diedit untuk diluruskan.

Sementara itu, setelah adanya upaya-upaya framing negatif melalui Wikipedia, tim Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebarkan biografi lengkap tentang UAS yang dikirim melalui media sosial.

“Viralkan Profil UAS, untuk melawan framing radikal dan ekstrim terhadap UAS di wikipedia dan mereka kunci sehingga tidak bisa diedit,” tulis salah satu tim UAS dalam pesan yang diterima melalui WhatsApp, Sabtu (11/6/2022).

Berikut Biografi Ustadz Abdul Somad (UAS).

Nama Lengkap:
Datuk Seri Ulama Setia Negara Prof. Syaikh Haji Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D.

Keterangan Titel:
– Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu Riau tahun 2018.

  • Visitting Professor dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam tahun 2020.

  • Syaikh, gelar dari Mawlana al-Habib Luthfi ibn Yahya pada tahun 2019.

  • Haji. Tahun 1992 berangkat dari Indonesia. Tahun 2000 dan 2002 berangkat dari Cairo. Tahun 2007 berangkat dari Maroko.

  • Lc. (Licence) dari Universitas al-Azhar Mesir tahun 2002.

  • D.E.S.A. (Diplome Etude Superieure Aprofondie) dari Dar al-Hadith al-Hassania, Maroko tahun 2006.

  • Ph.D dari Oum Durman Islamic Universiti Sudan, tahun 2019.

Lahir dari pasangan Bakhtiar bin Yahya bin Muhammad Syah dan Rohana binti Nuruddin pada hari Rabu, 30 Jumada al-Tsaniyah 1397 Hijrah, bertepatan dengan 18 Mei 1977 di Silau Laut.

Asal-Usul Kampung UAS.

Silau Laut adalah tanah yang diberikan Sultan Asahan kepada Syaikh Abdurrahman atau dikenal dengan nama Syaikh Silau Laut ulama besar Asahan, Sumatera Utara. Silau Laut ditempati Syaikh Abdurrahman pada tahun 1901. Sekarang Desa Silau Laut, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Indonesia.

Abdul Somad generasi keempat dari Syaikh Abdurrahman. Abdul Somad anak Hajjah Rohana anak Siti Aminah anak Syaikh Abdurrahman.

Perjalanan Hidup UAS.

Tahun 1990 UAS pindah ke Medan, belajar di Madrasah Mu’allimin, al-Washliyah Medan.

Tahun 1992 UAS menunaikan ibadah haji sebagai jamaah haji termuda usia 15 tahun dari Sumatera Utara.

1993 UAS mengkhatamkan al-Qur’an pada Syaikh Azra’i Abdurrauf ulama besar Sumatera Utara yang pernah empat kali menjadi juri Musabaqah Tilawatil Qur’an di Makkah al-Mukarramah.

Tahun 1993 UAS melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darul Arafah Deli Serdang Sumatera Utara.

Tahun 1995 UAS pindah ke Riau. Belajar di Madrasah Nurul Falah, Air Molek Indragiri Hulu Riau.

Tahun 1996 UAS melanjutkan S1 di Fakultas Tarbiyah, jurusan Bahasa Arab. Institut Agama Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Tahun 1998 UAS lulus memperoleh beasiswa, satu dari seratus anak Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari Universitas al-Azhar Mesir.

Tahun 2002 UAS menyelesaikan S1 di al-Azhar Mesir dalam masa tiga tahun sepuluh bulan dengan nilai Jayyid (baik).

Tahun 2003 UAS Melanjutkan pendidikan program magister pada Universiti Kebangsaan Malaysia.

Tahun 2004 UAS memperoleh beasiswa dari Agence Marocaine Cooperation Internationale. Belajar di Dar al-Hadith al-Hassania, sebuah institut khusus hadits yang didirikan Raja Hasan II Raja Maroko.

Tahun 2006 UAS menyelesaikan S2 di Maroko dalam waktu satu tahun sepuluh bulan dengan judul Thesis tiga ratus lima halaman berjudul:

“Riset terhadap para periwayat hadits dalam kitab al-Muwattha’, Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim yang didha’ifkan Imam an-Nasa’i dalam kitab ad-Dhu’afa wa al-Matrukin.”

Tahun 2007 UAS menetap di Jakarta, menerjemah lebih dari tiga puluh kitab yang diterbitkan Pustaka al-Kautsar, Pustaka Progressif dan penerbit lainnya.

Tahun 2008 UAS lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil, dosen mata kuliah Hadits di Jurusan Hadits, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

Tahun 2009-2014 UAS diangkat sebagai Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM – NU), Riau.

Tahun 2009-2014 UAS diangkat sebagai Tim Sosialisasi Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau.

Tahun 2009-2014 UAS diangkat sebagai anggota komisi riset Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.

Tahun 2009-2014 UAS pemateri kajian hadits di Masjid Akramunnas Universitas Riau, Pekanbaru Riau.
Pemateri tetap kajian Hadits di Islamic Centre Rokan Hulu, Islamic Centre Kampar dan lain-lain.

UAS menyampaikan tausiyah rutin di Korem 031 Wirabima Pekanbaru sejak Danrem Nurendi dan Danrem Abdul Karim. Di Polda Riau sejak masa Kapolda Condro Kirono, Kapolda Nandang dan Kapolda Zulkarnain.

Tahun 2010 – 2016 UAS diangkat sebagai Juri Musabaqah Tilawatil Qur’an Provinsi Riau.

Tahun 2012 – 2018 UAS rutin menulis di kolom agama di koran Riau Pos.

Tahun 2014 – 2019 UAS diangkat sebagai anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia kota Pekanbaru dan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau.

Tahun 2014 – 2015 UAS memberikan kajian khusus Hadits di Masjid al-Falah, Jalan Sumatera, Riau.

Tahun 2015 – 2016 UAS memberikan kajian khusus Hadits di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Riau.

2016 UAS masuk ke suku terasing yang belum tersentuh Da’wah. Diantaranya suku Talang Mamak, Suku Sakai, Suku Akit, Suku Laut, dll.

Anak-anak pedalaman beliau masukkan ke pesantren. Dicarikan beasiswa. Sebagian sudah pulang ke kampung halaman. Sebagian masih menyelesaikan S1. UAS bekerjasama dengan Yayasan Tabung Wakaf Umat, Baznas, Dewan Da’wah Islamiyah, Dompet Dhuafa, dll.

Tahun 2018 UAS diberi gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Tahun 2018 UAS diberi Gelar Kayi Jaga Mangku Dilaga dari Kesultanan Matan Kalimantan.

Tahun 2018 UAS dinobatkan Republika sebagai Tokoh Perubahn.

Tahun 2018 UAS dinobatkan sebagai Da’i Nusantara oleh Menteri Besar (Gubernur) Kelantan, Malaysia.

Tahun 2018 UAS diundang Jendral Mulyono untuk menyampaikan tausiyah kebangsaan di Markas Besar (Mabes) TNI di Jakarta.

Tahun 2018 UAS diundang menyampaikan tausiyah kebangsaan di DPR MPR RI di Jakarta.

Tahun 2019 sampai sekarang UAS diangkat sebagai anggota komisi fatwa Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Riau dan komisi fatwa al-Washliyah Pusat.

Tahun 2019 UAS menyelesaikan S3 di Oum Durman Islamic University di Sudan dengan predikat Cum Laude, dengan judul disertasi:

Kontribusi Hadlratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari Dalam Penyebaran Sunnah di Indonesia.

Tahun 2019 UAS diangkat sebagai Duta Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Republik Indonesia.

Tahun 2019 UAS dinobatkan sebagai Da’i Rahmatal Lil’alamin oleh Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia.

Tahun 2020 UAS diangkat sebagai Visitting Professor pada Universiti Islam Sultan Syarif Ali Brunei Darussalam.

Tahun 2021 UAS bersama Ustadzah Fatimah Az-Zahra membuka Psantren Tahfizh al-Qur’an az-Zahra gratis bagi anak suku terasing, yatim dan dhu’afa’.

Tahun 2022 UAS masih rutin menyampaikan tausiyah ke seluruh penjuru negeri.

Karya-karya Ustadz Abdul Somad:
1. Metode Takhrij Hadits
2. Metodologi Ahli Hadits
3. 99 Tanya Jawab Shalat.
4. 33 Tanya Jawab Qurban.
5. 40 Hadits Zikir & Do’a
6. 66 Tanya Jawab ‘Umrah.
7. 55 Kisah Saat Maut Menjemput.
8. 37 Masalah Populer.

Keluarga UAS.
Istri: Ustadzah Fatimah Az-Zahra binti Salim Barabud.
Anak pertama: Mizyan Hadziq Abdillah.
Anak kedua: Samy Ahmad Mesbahy Ibadillah.

Info tentang UAS dapat diikuti melalui IG, FB dan YouTube: Ustadz Abdul Somad Official

Yayasan Pendidikan Hajjah Rohana No rek BSI 7677777656 An. Yayasan Pendidikan Hajjah Rohana. No admin: 082247395624

Saat ini UAS menetap di Pesantren Tahfizh al-Qur’an az-Zahra Jl. Kamboja, Rimbo Panjang. Kec. Tambang. Kab. Kampar. Prov. Riau, Indonesia 28462***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan