Jakarta (Riaunews.com) – Ustaz Yahya Waloni baru saja selesai menjalani masa hukuman 5 bulan penjara di rutan Bareskrim, Jakarta Selatan. Ustaz Yahya Waloni sudah dikonfirmasi bebas dari penjara pada Senin (31/1/2022) lalu.
Setelah bebas, Yahya Waloni mengaku kapok berdakwah dengan gaya yang sangat menggebu-gebu. Pendakwah berusia 51 tahun itu menyebut bahwa dirinya akan mengubah gaya berdakwahnya.
“Tidak ada guna (berdakwah menghina agama lain selain Islam). Stop,” kata Ustaz Yahya Waloni, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu (16/2/2022).
Baca Juga:
- Yahya Waloni Dituntut 7 Bulan Penjara
- Jaksa Dakwa Ustaz Yahya Waloni Menggunakan Pasal UU ITE
- Masyarakat Minta Polisi Segera Tangkap Para Buzzer Usai Amankan Yahya Waloni
Ketika ditanya apakah dalam waktu dekat akan kembali berdakwah, Ustaz Yahya Waloni sebut dirinya akan beristirahat terlebih dahulu.
“Istirahat dulu (berdakwah), kemungkinan pertengahan bulan-bulan ini baru saya akan ke Sumatera,” paparnya.
Dia berjanji akan menampilkan gaya berdakwah yang berbeda dari sebelumnya.
“Sekarang saya bilang ke anak dan istri, bahwa kita berikan pengetahuan kepada masyarakat, jangan kita kompor-kompori lagi,” ujarnya.
“Jangan nanti kita ada cebong dan kampret, berhenti sudah. Siapa lagi yang mau urus bangsa kita ini kalau bukan kita sendiri yang merawatnya?,” ucapnya ke Deddy Corbuzier.
Sebagaimana diketahui, pendakwah Yahya Waloni ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap melakukan penistaan agama pada Mei 2021.
Meski bgitu, Yahya Waloni ternyata sempat dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, karena mengalami sakit jantung. ***