Zulfi Mursal: Baru setahun kepemimpinan Gubernur Riau, belum bisa dinilai

Pekanbaru (RiauNews.com) – Sudah satu tahun Syamsuar-Edy Natar menduduki kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, namun banyak pihak yang menilai belum terlihat kinerja pasangan tersebut membangun Provinsi Riau.

Namun menurut Ketua FPAN DPRD Riau, Zulfi Mursal, hal yang wajar kinerja Gubri Syamsuar biasa-biasa saja karena baru setahun menjabat Gubernur Riau.

“Satu tahun bukanlah waktu yang bisa mengambil kesimpulan berhasil atau tidak menjalankan tugasnya selaku Gubernur Riau,” terang Zulfi, ditemui di DPRD Riau, Rabu (19/2/2020).

Zulfi mengatakan Jokowi saja lima tahun menjadi Presiden, masih belum bisa menyelesaikan persoalan bangsa ini secara baik.
“Sementara ini baru setahun. Berarti apa yang yang yang kita lihat itu kan belum belum ada yang signifikan,” ujarnya.

Untuk itu Zulfi meminta masyarakat untuk bersabar menunggu kinerja Syamsuar mudah-mudahan lima program unggulan yang disampaikan Gubernur Syamsuar.

“Kita baru saja selesai rapat Forum Komunikasi Pemerintah Daerah da mendengar lima program-program unggulan yang diajukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, mudah-mudahan melalui program ini bisa menjadikan Riaulebih baik kedepan, kepemimpinan yang saat ini masih boleh dikatakan biasa-biasa saja kita dari FPAN berharap akan menjadi sesuatu yang luar biasa untuk menjelang tahun kedua ketiga dan berikutnya,” katanya penuh harap.

Saat ini kata Zulfi, perkembangan ekonomi kalau dari sisi Migas memang rendah yakni 2,9 persen, tapi kalau dari sisi lain sudah ada peningkatan mencapai 5 persen lebih.

“Kalau dihitung dari pertumbuhan ekonomi termasuk lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya maka oleh karenanya kalau diliha secara umum ini masih biasa-biasa saja dan meneruskan melanjutkan apa-apa yang menjadi program pada masa lalu

“Mudah-mudahan di tahun 2020 ini akan semakin terlihat pergerakan yang dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur sehingga baru kelihatan. Banyak hal-hal yang akan diprogramkan baik itu dibidang industri, pertanian, perkebunan termasuk juga infrastruktur yang sudah disetting di dalam RPJMD. Jadi kesimpulannya seseorang tidak akan bisa dinilai dalam waktu satu tahun kinerjanya,” imbuh mantan ketua DPRD Siak ini.***

Pewarta: Edi Gustien