Solo (Riaunews.com) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, menangkap pelaku terduga terorisme dari sebuah kost-kostan di RT 05 RW 01, Losari, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Senin (25/5/2020).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa terduga teroris yang ditangkap di Solo, Jawa Tengah, tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca: KATROK desak Jokowi hentikan teror warga negara yang kritis ke pemerintah
“Penangkapan di wilayah Solo tersebut terkait dengan jaringan JAD dari kelompok Subchan di Kendal,” kata Ahmad dalam jumpa pers di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2020).
Ahmad menjelaskan, dalam operasi penindakan itu, Tim Detasemsen Khusus (Densus) 88 Antiteror menciduk enam orang yang diduga sebagai teroris. Namun, Ahmad belum bisa merincikan siapa saja identitas enam orang terduga teroris tersebut. “Benar, Densus 88 menangkap 6 terduga teroris Jawa Tengah,” tutup Ahmad.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri, menangkap seorang pria berinisial REP dari sebuah kost-kostan di RT 05 RW 01, Losari, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Senin 25 Mei 2020.
Baca: Tolak Omnibus Law Ciptaker berbuah teror dan intimidasi
Selain mengamankan REP, Densus 88 juga menangkap BE di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah. Setidaknya ada beberapa barang bukti yang diamankan oleh Densus.***
