Tapung (Riaunews.com) – Arus informasi yang luas menuntut kita untuk lebih bijak dalam memilah informasi yang ada. Namun di tengah situasi demikian, informasi yang benar menjadi hal yang penting.
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menunjukkan terdapat ratusan hoaks seputar Covid-19 yang beredar di Indonesia.
Pada Senin (22/6/2020), Tim Kukerta Relawan Universitas Riau (Unri) melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran hoaks di Desa Pancuran Gading, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Baca: Turut ringankan beban warga, Tim Kukerta Mahasiswa Unri bantu bagikan sembako di Sukaramai
Tim Relawan Unri meluncurkan program “Ayo Lawan Berita Palsu” dengan layanan WhatsApp 24 jam kepada masyarakat untuk mencegah berkembangnya hoaks.
“Dengan slogan ‘Saring Sebelum Sharing’, kami berharap program ini dapat mencegah penyebaran berita palsu yang dapat membingungkan warga,” ujar Era Refani, salah seorang tim Kukerta Relawan Unri kepada Riaunews.com melalui surel yang diterima redaksi, Rabu (24/6/2020).
Dijelaskannya, masyarakat bisa menghubungi nomor WA yang telah disediakan dan mengajukan pertanyaan seputar Covid-19.
“Tim Kukerta Relawan akan memberikan jawaban yang relevan, sehingga masyarakat tahu informasi yang sebenarnya,” sebut Era.***
