Kamis, 28 November 2024

Tingkatkan akurasi, PLN terus mengganti kWh meter berusia di atas 15 tahun

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPRD Riau dengan PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR). (Foto: istimewa)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Menjawab informasi yang beredar di tengah masyarakat terkait Umur kWh Meter, Komisi IV DPRD Riau lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) di Gedung DPRD Riau, Senin (22/6/2020).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Riau, H. Parisman Ihwan, SE, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Riau, H. Dani M Nursalam, S. Pi. M. Si., Sekretaris Komisi IV DPRD Riau, H. Syafarudin Poti, SH beserta Anggota Komisi IV DPRD, General Manager PLN UIWRKR, Dispriansyah beserta Jajaran Manajemen PLN UIWRKR.

Baca: Pemkot Solo disarankan belajar ke Pekanbaru soal tagihan listrik untuk PJU

“Kami mengundang bapak untuk dapat meluruskan informasi beredar terkait penggantian kWh Meter yang berusia diatas 15 tahun,” kata Parisman.

PLN UIWRKR mencatat sebanyak 39.533 meteran pelanggan PLN Riau dan Kepri sudah berumur lebih dari 15 tahun. Meteran ini harus ditera ulang agar tingkat akurasi penggunaan kWh pelanggan mencapai 100 persen agar tak ada kesalahan dalam pengukuran atau bisa juga dilakukan dengan cara penggantian kWh Meter.

“Berdasarkan analisisa kami, penggantian kWh meter berusia di atas 15 tahun lebih efisien dibandingkan dengan tera ulang terhadap kWh meter, dimana semua meter sebelum dipasang 100% dilakukan peneraan oleh badan metrologi dan diberikan segel, dilakukan Uji akurasi sebelum serah terima ke unit -unit sesuai Standar PLN (SPLN) “Kata Dispriansyah.

General Manager PLN UIWRKR yang baru menjabat 2 (dua) Hari ini mengatakan terdapat 39.533 Kwh Meter yang berusia diatas 15 tahun atau 1,9% dari Total 2.061.310 kWh Meter Pelanggan Riau dan Kepri .

“Jumlah sebanyak 39.533 kWh meter tersebut sedang dalam proses penggantian dan ditargetkan akhir tahun 2020 ini bisa diselesaikan,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPRD Riau, Pekanbaru.

Baca: Tak kirim petugas pencatat, PLN akui tambahkan tagihan listrik di April

Mengutip data penggantian kWh Meter yang dipaparkan Dispriansyah dalam rapat ini, peremajaan kWh Meter pelanggan yang sudah berusia lebih dari 15 tahun menjadi program rutin tahunan PLN. Dimana mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2019 ada 848.797 kWh Meter telah dilakukan peremajaan.sedangkan pada tahun 2020 ini hingga bulan Mei sudah ada 59.320 kWh Meter yang telah diganti atau diremajakan.

“Sejak 2015, kami telah melakukan penggantian kWh Meter secara bertahap. Untuk menjamin keakuratan dalam pengukuran pemakaian tenaga listrik,” ungkap Dispriansyah.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan