Jakarta (Riaunews.com) – Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China kembali mendapat sorotan. Terkini, 325 TKA China masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang menggunakan pesawat Qinqdao Airlines, sekitar pukul 14.20 WIB, Sabtu (8/8).
Sebelumnya juga 500-an TKA China masuk ke Indonesia pada awal Juli untuk bekerja pada proyek Smelter Nikel di Morowali dan Weda Bay.
Baca: TKA China di PT OSS aniaya karyawan lokal hingga berlumuran darah
Pekerja asal China juga telah kembali bekerja pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Para pekerja migran Tiongkok itu sempat tertahan masuk ke Indonesia karena pandemi virus corona.
Sering disorot, lantas seberapa besar kiriman uang TKA China dari Indonesia ke negara asalnya?
Mengutip data remitansi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI), Ahad (9/8/2020), total transfer uang yang dilakukan pekerja asing asal China ke penerima di negara asalnya mencapai USD 213 juta atau setara Rp 3,08 triliun pada tahun 2019.
Angka ini sebetulnya masih lebih rendah dari remitansi TKA asal Jepang, Korea Selatan, India, Amerika Serikat yang bekerja di Indonesia.
Baca: Luhut klaim kedatangan 500 TKA China akan ciptakan 5.000 tenaga ahli baru
Sepanjang kuartal I 2020, total pengiriman uang TKA China dari Indonesia ke negara asalnya mencapai USD 50 juta atau setara Rp 725 miliar.***
Sumber: Kumparan
Editor: Ilva
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.