Selasa, 26 November 2024

Setelah BEM UI, Giliran Mahasiswa UGM Beri Jokowi Penghargaan Juara ‘Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan’

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
‘Penghargaan’ yang diberikan Aliansi Mahasiswa UGM pada Jokowi. (Foto: Tangkapan layar twitter)

Yogyakarta (Riaunews.com) – Setelah BEM Universitas Indonesia (UI) menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ‘The King of Lip Service’ kini giliran Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memberikan gelar. Aliansi Mahasiswa UGM memberikan Jokowi ucapan selamat sebagai juara umum lomba ‘Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan’.

Poster berisi ucapan itu diunggah di akun media sosial Twitter Aliansi Mahasiswa UGM. Dalam poster itu ditampilkan sejumlah berita yang memuat judul pernyataan Jokowi, di antaranya statement Jokowi soal masyarakat harus aktif sampaikan kritik.

Ketua BEM KM UGM Muhammad Farhan saat dimintai konfirmasi mengatakan apa yang disampaikan Aliansi Mahasiswa UGM merupakan keresahan yang dirasakan para mahasiswa. Termasuk anggota BEM KM UGM yang merupakan bagian dari Aliansi Mahasiswa UGM.

“Iya (mewakili sikap BEM UGM). Namun (aliansi) mengatasnamakan individu-individu yang ada. Anggota BEM adalah bagian juga dari Aliansi Mahasiswa UGM,” kata Farhan saat dimintai konfirmasi, Senin (28/6/2021).

Farhan menyebut jika pemerintah tidak bisa menerima kritik sebaiknya tak perlu mengumbar janji.

“Jika memang tidak bisa mengakomodir kritik terutama dari mahasiswa, sebaiknya tidak perlu mengumbar janji dan sebaiknya merevisi apa yang sudah disampaikan kepada publik,” ucapnya.

BEM KM UGM, kata Farhan, juga sepakat dengan sikap yang ditunjukkan oleh Aliansi Mahasiswa UGM. “BEM termasuk dalam sikap tersebut,” tegasnya.

Farhan melanjutkan, BEM juga mendukung apa yang disuarakan oleh Aliansi Mahasiswa UGM. Ia menegaskan, apa yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa UGM dalam cuitan Twitter sesuai dengan fakta-fakta yang ada saat ini.

“Secara tegas kami akan sampaikan bahwa apa yang dikeluarkan oleh akun Twitter Aliansi Mahasiswa UGM merupakan fakta-fakta yang jelas dan mewakili keresahan mahasiswa,” pungkas Farhan.***

Sumber: Detik

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *