Barcelona (Riaunews.com) – Terhitung mulai hari ini, Kamis (1/7), Lionel Messi resmi menyandang status pemain gratis, alias bebas transfer, karena kontraknya sudah habis di Barcelona.
Messi belum menandatangani kontrak baru hingga batas masa akhir 30 Juni 2021. Dengan demikian pada 1 Juli pukul 00.00 waktu Barcelona atau sekitar pukul 06.00 WIB, Messi adalah pemain bebas.
Setelah terakhir kali memperpanjang kontrak pada 2017, Messi belum membubuhkan tanda tangan untuk memperbarui kerja sama dengan Barcelona.
Tanda tangan Messi menjadi buruan Barcelona yang masih ingin menggunakan jasa pemilik enam gelar Ballon d’Or tersebut. Sementara di saat yang bersamaan, beberapa klub juga disebut berminat mendatangkan Messi. Manchester City dan Paris Saint-Germain sudah berkali-kali dikaitkan dengan kapten timnas Argentina itu.
Presiden Barcelona yang kembali terpilih pada Maret 2021, Joan Laporta, masih terus mengupayakan keberadaan Messi di klub asal Catalunya tersebut.
Posisi Laporta, yang menggantikan Josep Maria Bartomeu, dianggap vital dalam upaya Barcelona mempertahankan Messi. Ketika Barcelona masih dipimpin Bartomeu pada musim lalu, Messi sempat menyatakan keinginan hengkang.
Pekan lalu Laporta sempat menyatakan Messi tetap bertahan di Barcelona, namun mengakui masih ada beberapa hal yang masih harus dibicarakan.
Salah satu masalah yang mengganjal Barcelona dalam mempertahankan Messi adalah gaji tinggi pemain-pemain di klub tersebut.
Pandemi Covid-19 membuat pihak La Liga menerapkan batas gaji atau salary cap. Sementara menurut Presiden La Liga, Javier Tebas, saat ini total tagihan gaji pemain-pemain Barcelona telah melebihi batasan yang telah ditentukan.
Jika Barcelona gagal menyelesaikan masalah tersebut dan kesepakatan tak kunjung didapat, maka Messi bisa saja pergi untuk kali pertama seumur hidupnya memperkuat klub lain.***