
Jakarta (Riaunews.com) – Menpora Zainudin Amali memastikan enam stadion utama untuk Piala Dunia U-20 2023 tidak berubah. Dengan begitu Jakarta International Stadium (JIS) tidak akan digunakan untuk Piala Dunia U-20.
Enam stadion yang telah ditetapkan untuk Piala Dunia U-20 itu adalah Gelora Sriwijaya Jakabaring, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Si Jalak Harupat, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Meskipun sejauh ini tidak masuk ke dalam enam stadion utama untuk Piala Dunia U-20, namun JIS disebut berpeluang menjadi stadion pendamping untuk latihan.
Baca Juga:
- JIS Rampung Bulan Depan, Persija: Terima Kasih Pak Anies
- Nyanyi dan Nyinyir Dekat JIS, Giring Menuai Kritik Warganet: Semakin Bermanuver Makin Turun Elektabilitas PSI
- Anies Ajak Nidji Cek Sound JIS, Netizen Sentil Giring: Sakit Tak Berdarah
“Saya kira belum ada perubahan, tetap seperti apa yang sudah disetujui oleh FIFA. Karena kita tak bisa suka-suka mengubah. Itu harus persetujuan FIFA. Yang sudah disetujui, ya sudah,” kata Amali.
“FIFA kan setujunya GBK. Kita lihat dalam perjalanannya karena masih ada waktu. Satu tahun. Bisa juga itu untuk latihan, sebagai venue utama kan ada venue pendamping harus disiapkan,” ucapnya di Stadion Madya, Rabu (2/3).
Menteri asal Gorontalo tersebut mengatakan, enam stadion yang disiapkan beserta lapangan pendukungnya akan dipantau kembali pada awal tahun 2023. Menpora tidak ingin kondisi stadion mengecewakan.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jadi salah satu stadion utama PIala Dunia U-20. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Saat ini enam stadion yang telah disiapkan alam proses penyerahan pengelolaan kepada pemerintah daerah. Menjelang Piala Dunia U-20 2023 bergulir, pengelolaan tersebut kembali diambil pemerintah pusat.
“Pemerintah akan siapkan sarana dan prasarana di enam kota. Sekarang tempat-tempatnya sudah selesai semua direnovasi, baik yang mayor maupun minor,” ujar politisi Partai Golongan Karya ini.
“Tapi nanti awal tahun depan kami pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan lihat lagi persiapannya,” kata Amali.
Dalam kesempatan itu Amali juga menjelaskan soal semua biaya pemusatan latihan Timnas U-19 di Korea Selatan akan ditanggung Pemerintah. Ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk memaksimalkan Piala Dunia U-20 2023.***