Didatangi anggota DPRD Riau, Warga Sialang Sakti sampaikan aspirasi

Reses anggota DPRD Riau Muhamad Aulia di Kelurahan Sialang Sakti, Kota Pekanbaru. (Foto: Edi Gustien/Riaunews.com)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Anggota komisi V DPRD Riau, Muhammad Aulia, Jumat (10/7/2020) petang menggelar reses di Jalan Singkong, RW 13 Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan, Kota Pekanbaru.

Reses masa sidang III tersebut dihadiri oleh Lurah Sialang Sakti, Hasan Husin para ketua RW, RT serta ratusan warga sekitar.

Dalam kesempatan tersebut warga menyampaikan beberapa aspirasi seperti rumitnya memasukkan anak sekolah karena aturan zona sementara ketersediaan sekolah terbatas.

Baca: DPRD Riau tidak ingin catatan reses hilang

“Jarak sekolah dari pemukiman kami juga jauh untuk itu kami mohon ada pembangunan SMP ditempat kami,” pinta salah seorang warga dihadapan Aulia.

Warga lainnya mengeluhkan tak satupun warganya yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya dan soal banyaknya jumlah pengangguran di wilayahnya.

“Belum lama ini saya jalan-jalan ke PLTU, saya amati tak satupun ada warga kita yang bekerja disana. Untuk itu kami mohon bantuan Bapak Aulia untuk memperhatikan persoalan ini,” pinta warga tersebut.

Selain itu warga juga meminta bantuan pembangunan drainase untuk mengatisipasi terjadinya banjir.

“Drainase yang kami butuhkan sepanjang 600 meter. Kemarin sebelum Corona ada tim yang melakukan pengukuran namun hingga saat ini belum ada kejelasan apakah akan dibangun dalam waktu dekat ini atau tidak sama sekali,” terangnya.

Warga juga meminta peralatan olahraga seperti bola volly dan mengatakan kalau selama ini ada juga oknum yang reses di wilayah mereka namun tak satupun aspirasi warga yang direalisasikan.

Baca: Relawan Aulia Riau Sterilkan Mesjid Cegah Covid-19 Meluas di Pekanbaru

Menanggapi hal tersebut Aulia anggota fraksi Gerindra DPRD Riau ini mengatakan, dirinya memahami banyak orang tua murid yang merasa kesulitan saat memasukkan anaknya sekolah karena aturan zonasi dan terbatasnya sekolah yang ada.

“Dalam hearing komisi V DPRD Riau dengan Disdik Provinsi Riau saya sering marah karena kacaunya penerimaan PSB ini. Ini terjadi karena masih buruknya sistem pemerintahan kita. Terkait pembangunan SMP, kewenangan ada di Pemko Pekanbaru, kalau SMA/SMK baru di Provinsi, namun aspirasi bapak ibu terkait pembangunan SMP nanti saya akan sampaikan ke teman-teman fraksi Gerindra di DPRD Kota Pekanbaru,” ujarnya.

Untuk tenaga kerja di PLTU lanjut Aulia, dirinya akan mengundang pihak terkait untuk haering dan mempertanyakan terkait tenaga kerja lokal.

Sedangkan untuk pembangunan drainase sepanjang 600 meter, anggota DPRD Riau termuda ini akan mencoba memasukkan anggarannya di tahun 2021.

“Kita lihat dulu, kalau Pemko tidak menganggarkan pembangunannya, saya akan bantu pembangunannya sepanjang 300 meter di Pokir tahun 2021 dan 300 meter lagi saya akan coba minta bantuan anggota dewan lainnya,” janjinya.

Sementara untuk peralatan olah raga seperti bola volli, Aulia akan segera memberikannya.

Di penghujung acara Aulia mengatakan memang tidak semua aspirasi warga yang dapat direalisasikan namun ia berjanji dari beberapa aspirasi akan diperjuangkannya agar terealisasi.

“Ya, misalnya dari 10 aspirasi minimal tiga dapat terealisasi,” katanya.

Baca: DPD Partai Gerindra Provinsi Riau gelar halal bi halal secara virtual

Reses kali ini beda dengan reses sebelumnya karena Pekanbaru masih dilanda Pandemi Covid-19.

Kondisi membuat reses wajib menjalankan protokol pencegahan Covid-19 seperti mencuci tangan, menggunakan masker, mengatur jarak tempat duduk dan para warga yang datang terlebih dahulu dicek suhu tubuh.***

 

Pewarta: Edi Gustien

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *