Senin, 25 November 2024

Para Suami, Jangan Biarkan Istri Begini Jika tak Ingin Dia Selingkuh

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
(ilustrasi)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Selingkuh sepertinya selalu menjadi jalan bagi mereka yang tidak memperoleh kepuasan dalam berumah tangga.

Padahal, dalam Islam selingkuh itu bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Terlebih akan ada pihak yang tersakiti karena perselingkuhan ini. Dan menyakiti orang lain termasuk perbuatan yang dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dikutip dari Islampos.com, sebagai kepala rumah tangga, seorang suami memiliki peran penting dalam mengarahkan istrinya untuk berperilaku baik. Baik terhadap dirinya, anak-anaknya dan keluarganya. Maka, menanamkan nilai agama perlu diterapkan.

Istri Selingkuh, Kesalahan Suami Juga?

Hanya saja, terkadang suami melakukan kesalahan, hingga istri merasa tidak senang padanya dan berpaling ke lain hati.

Pada wanita, perselingkuhan sering bermula dari perasaan sendiri, tidak bahagia, dan merasa diabaikan oleh pasangan mereka.

Bagi wanita, perselingkuhan umumnya menjadi cara sebagai peralihan sebelum mengakhiri pernikahan.

Sementara bagi lelaki, ini hanya menjadi strategi alternatif. Wanita menginginkan sosok yang memandang dan mengaguminya sehingga dia merasa menarik seperti dulu.

Istri Selingkuh, Agar Dapat Perhatian

Perselingkuhan menjadi cara bagi wanita untuk mendapat perhatian yang mereka inginkan. Sebagian wanita ingin mengakhiri pernikahannya, tapi belum berani melakukannya. Sehingga menempuh perselingkuhan sebagai cara transisi.

Selain itu, sebagian wanita berselingkuh di masa saat mereka sedang rapuh atau mengalami perubahan besar di dalam hidupnya, seperti saat kehilangan pekerjaan atau kegagalan pada bisnisnya.

Dalam masa-masa ini, selingkuh dianggap sebagai jalan keluar yang dapat menenangkan dirinya.

Baik itu ketika senang maupun susah. Jangan hanya mendekati dirinya ketika Anda ingin melakukan hubungan badan saja. Sebab, hal itu sangat menyakiti perasaan sang istri.

Berilah perhatian lebih pada sang istri. Yakinkan dia, bahwa dirinya begitu berarti bagi Anda. Buatlah ia merasa nyaman dekat dengan Anda. Hingga, segara keluh kesahnya hanya tercurahkan pada Anda, bukan pada lelaki lain.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *