Rabu, 27 November 2024

FPI Aceh kutuk gerombolan pembakar dan perobek foto Habib Rizieq

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Para pendemo yang mencaci-maki dan kemudian menginjak serta berusaha membakar foto Habib Rizieq Shihab, namun tak mempan. (Tangkapan layar Youtube)

Banda Aceh (Riaunews.com) – Front Pembela Islam (FPI) Aceh mengutuk tindakan perobekan dan upaya pembakaran foto Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab sebagaimana video yang viral.

“Kami mengutuk tindakan biadab yang dilakukan oleh kelompok biadab membakar Foto Imam Besar kami serta mencaci maki Imam Besar kami karena mereka marah kepada Habib Rizieq karena Habib tak mengakui kepemimpinan Jokowi sebagaimana terekam dalam video,” ujar Ketua FPI Aceh Tgk Muslim At-Thahiri dalam pernyataan tertulisnya, dilansir hidayatullah.com, Selasa (28/07/2020).

“Maka dari alasan yang mereka ungkapkan tersebut dapat terbaca bahwa mereka kelompok projo. Jangan-jangan kaum biadab tersebut adalah binaan rezim dan segaja dipelihara,” tambah Tgk Muslim.

Baca: Viral: Pendemo siram foto Habib Rizieq dengan bensin, coba bakar tapi tidak mempan

Sebuah video beredar di media sosial pada Senin (27/07/2020) malam, menayangkan sekelompok massa melakukan demonstrasi. Tampak massa tersebut mencoba melakukan pembakaran terhadap foto Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS).

Namun, ternyata foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut tampak tidak mempan dibakar. Api kecil sempat menyala sekitar kurang dari 6 detik saja saat disulut oleh seseorang dengan korek gas, tapi api lantas mati.

Massa pun kembali mencoba membakar foto HRS pada sebuah poster besar tersebut. Namun, beberapa kali gagal meskipun telah dibantu dengan cairan yang tampaknya bahan bakar minyak bensin.

Setidaknya tiga kali dilakukan upaya pembakaran foto Habib Rizieq, namun selalu gagal. Akhirnya, sejumlah massa yang mayoritas berseragam merah itu pun merobek-robek foto Habib Rizieq. Sontak kejadian ini mengundang reaksi dari warganet.

Tgk Muslim mengatakan, FPI Aceh tidak menerima perlakuan massa tersebut.

“Apapun alasannya kami tak terima foto Imam Besar kami disobek-sobek dan dicaci maki. Jika pihak aparat membiarkan caci maki dan penghinaan terhadap Imam Besar kami, maka jangan salahkan kami para pecinta Habaib jika membuat perhitungan dan kami akan membalasnya dengan cara kami sendiri,” ujar Tgk Muslim.

FPI berharap agar pihak penegak hukum jangan cuma teriak “negara hukum” kalau hukum cuma berlaku untuk lawan politik.

Baca: Menurut Habib Rizieq cara menghentikan agenda neo PKI adalah makzulkan Jokowi dan bubarkan PDIP

“Jangan teriak cinta NKRI jika ada orang yang membela NKRI mati-matian dari penjajah China dimusuhi, jangan teriak Pancasilais jika orang yang menjaga kemurnian Pancasila dari paham Komunis dicaci-maki dan bahkan dianggap sampah,” ujar Tgk Muslim.

Menurut Tgk Muslim, sudah cukup pihaknya bersabar karena para ulama dan habaib dikriminalisasi dan dicaci maki.

“Kami tak sabar lagi melihat pelecehan terhadap habaib dan ulama. Kami bersumpah demi Allah jika keadilan tidak ada lagi, maka kami akan tegakkan keadilan dengan cara kami.

Dan kami bersumpah pula akan melawan rezim yang membiarkan ulama kami dan guru kami dihina. Dan kami akan berjuang sampai ke akar rumput untuk menumbangkan partai-partai politik yang bersekongkol memusuhi ulama dan mendukung rezim yang membiarkan ulama dihina,” ujarnya.

FPI Aceh pun, tambah Tgk Muslim, mengajak semua umat Islam yang ada di Aceh untuk menumbangkan kekuatan rezim yang membiarkan ulama dihina dengan cara jangan pernah memberi satu suara pun kepada partai pendukung kedzaliman.

“Sudah cukup ulama dan habaib dihina kalau kita tidak bangkit melawan maka kita akan dijajah,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pengamatan pada video itu, peristiwa tersebut diduga terjadi di depan kompleks DPR RI, Jakarta pada 27 Juli 2020.

Baca: Keruntuhan Bangsa, Haluan Pancasila Megawati dan Rizieqisme

Video tersebut juga viral di twitter. “Hari ini Ormas Neo PKI demo didepan gedung DPR RI, didepan aparat kepolisian mereka menginjak, merobek dan membakar Foto Imam besar Habib rizieq shihab,” tulis akun @Par3w4_Minang, Senin (27/07/2020) malam.

Dalam aksi tersebut memang tampak puluhan aparat kepolisian yang berjaga-jaga. Dalam poster besar yang terpampang di pagar, tampak tulisan “Saatnya rakyat melawan khilafah, Kawal Pancasila dan NKRI.”***

 

Sumber: Hidayatullah
Editor: Ilva


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan