Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Pekanbaru (Riaunews.com) – Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Pekanbaru Imeldasamsi, membantah bahwa ada anggota mereka yang melakukan pengrusakan bangunan sekolah.
“Kemarin saya dengar isu-isu yang melakukan pengrusakan SD ini pihak yang mengatasnamakan SPSI, namun setelah saya periksa itu tidak benar sama sekali,” kata Imelda Samsi, Kamis (5/11/2020).
Baca: 4 Orang Diamankan Karena Lakukan Pengrusakan Bangunan SD dan SMP Taruna Islam
Lanjutnya, jika memang ada keterlibatan anggota SPSI di lapangan yang bertindak anarkis maka akan diberikan tindakan tegas.
“Kami mengapresiasi pak Kapolresta, karena sudah mengamankan 4 orang tersangka yang terlibat dalam pengrusakan sekolah ini. 4 orang tersangka ini tidak ada anggota SPSI provinsi maupun kota,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku pengrusakan terhadap bangunan SD dan SMP Taruna Islam, yang terletak di Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru.
Kepala SD-SMP Taruna Islam, Yazudil Akhir mengatakan, dampak dari permasalahan ini sangat fatal.
Baca: Rusak Pohon Pelindung, Dewan Desak Pemko Pekanbaru Cabut Seluruh Izin Reklame CV RB
“Sekolah kami ini benar-benar legal, karena ada permasalahan ini takutnya tidak ada yang bersekolah di sini. Izin dan akreditasi di sekolah ini juga sudah sampai pusat,” ucapnya.
Untuk menakut-nakuti pihak sekolah, para oknum tersebut mengaku bagian dari SPSI.***
