Canary (Riaunews.com) – Gunung berapi La Palma yang berada di Pulau Canary, Spanyol, erupsi pada Ahad (19/9/2021). Terlihat semburan lava dan gumpalan asap serta abu membubung ke udara.
Erupsi terjadi sekitar pukul 17.15 waktu setempat. Namun petugas di sudah bergerak sejak pukul 15.15 waktu setempat untuk mengevakuasi masyarakat rentan dan hewan ternak di desa di dekat lokasi.
Dikutip dari Reuters, Senin (20/9) aliran lava mengalir menuruni lereng bukit. Pemerintah kota mengeluarkan perintah evakuasi wajib untuk empat desa, termasuk El Paso dan Los Llanos de Zidane.
Selain itu, tentara dikerahkan untuk membantu dan penduduk diminta tidak menggunakan ponsel.
Total ada sekitar 5.000 hingga 10.000 orang dari desa-desa dekat gunung berapi, termasuk El Paso dan Los Llanos de Ariadne akan dievakuasi.
Rekaman video menunjukkan lava cair merah menembak ke langit dan gumpalan asap terlihat dari seluruh pulau.
“Dalam keadaan apa pun, jangan mendekati aliran lahar,” tulis keterangan pemerintah kota.
“Jika ada abu vulkanik, tinggal di rumah Anda,” tambah mereka.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan, akibat kejadian itu, dirinya menunda perjalanan ke Sidang PBB di New York. Ia akan langsung mengunjungi La Palma.
Sementara seorang dokter vulkanologi di Spanish Geographical Institute, Stavros Meletlidis, mengatakan letusan itu telah membuka lima celah di lereng bukit. Ia tidak bisa memastikan berapa lama erupsi akan terjadi.
“Kami harus mengukur lahar setiap hari dan itu akan membantu kami mengatasinya,” kata Meletlidis.
Sedangkan Presiden Kepulauan Canary Angel Victor Torres mengatakan, sejauh ini tidak ada korban luka. Tetapi pemerintah kota mengatakan beberapa jalan ambruk.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.