
Jakarta (Riaunews.com) – Partai Demokrat bereaksi setelah dituding sebagai kambing hitam dalam gejolak yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
Tudingan muncul lantaran Bupati Purworejo, Agus Bastian yang berasal dari Partai Demokrat dianggap lalai sehingga gejolak di Wadas terjadi. Sementara di satu sisi, perizinan Bendungan Bener dan penetapan lokasi tambang merupakan keputusan dari pusat dan provinsi.
Baca Juga:
- Pernyataan eks Kapolres Purworejo Kembali Viral, Tafsirkan Zikir yang Dilakukan Warga Wadas untuk Ngajak Perang
- Ganjar Kembali Datang ke Desa Wadas, Minta Maaf dan Dengarkan Keluhan Warga
- Komnas HAM Minta Pembebasan Lahan di Wadas Dihentikan Sementara
Setelah tudingan itu tidak terbukti, kini Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief melontarkan satu pertanyaan ke publik. Dalam pertanyaan itu, Andi Arief menyebut nama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
“Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Senin (14/2/2022).
Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?
— andi arief (@Andiarief__) February 14, 2022
Namun demikian, Andi Arief tidak memberi penjelasan detail tentang dugaan-dugaan pendukung dalam pertanyaannya itu.***