Semarang (Riaunews.com) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi bulan-bulanan netizen, terutama dari mereka yang tidak sejalan dengan Pemerintah.
Penyababnya gara-gara Ganjar yang mengomentari aksi demonstrasi yang diikuti para pelajar SMK dalam menentang disahkannya UU Cipta Kerja.
Baca: Polisi tetapkan mantan caleg PKS Kingkin Annida sebagai tersangka kasus hoaks Omnibus Law
Dikutip dari situs berita online, kader PDIP ini mengaku prihatin dengan para pelajar SMK yang ikut demo, namun tak mengetahui apa isi dari UU tersebut.
Berita tersebut dipublikasikan pada Kamis, 8 Oktober 2020, yakni ketika demo besar-besaran terjadi hampir di seluruh kota di Tanah Air yang beberapa diantaranya berujung kerusuhan.
Namun, kemudian pada Selasa, 13 Oktober 2020, giliran Ganjar sendiri yang mengakui bahwa dirinya tak tahu apa isi Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI secara tergesa-gesa pada 5 Oktober 2020 tersebut.
Pembicaraan tentang Ganjar ini menghangat setelah pamilik akun Twitter Katak Pembina (@Reiza_Patters) mengunggah hal tersebut pada Rabu (14/10/2020).
“Tetep aja, yg paling lucu mah yg ini dah. Denbagus @ganjarpranowo kok gak pinter-pinter juga sih jadi pejabat publik. #ngakak,” cuitnya.
Tetep aja, yg paling lucu mah yg ini dah. Denbagus @ganjarpranowo kok gak pinter-pinter juga sih jadi pejabat publik. #ngakak pic.twitter.com/GBLuH7KBuQ
— Katak Pembina (@Reiza_Patters) October 14, 2020
Baca: Demo penolakan Omnibus Law ricuh, Polisi minta tolong FPI redakan suasana
Status tersebut kemudian mendapat beragam tanggapan dari netizen.
“Yg tdk setuju harus tau isinya, yg setuju gk tau isinya juga gk apa2. Ajaib,” kata @degreatiskandar.
“Gitu kok ngajak diskusi ama anak2 BEM, Paling jawabnya akan saya tampung n perhatikan, Ah dobol kuro,” cuit @Jokoland1.***
