Agam (Riaunews.com) – Akses jalan ke kelok 44 yang berada di Jorong Maninjau, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat, ditutup total untuk sementara waktu.
Penutupan ini tak lepas dari amblasnya jalan sedalam 10 meter dengan lebar 2,5 meter di kelok 10, pada Ahad (26/7/2020), sekitar pukul 20.15 WIB.
Kalaksa BPBD Agam Lutfi menyebut hingga pukul 09.00 WIB, Senin (27/7), akses Kelok 44 masih ditutup bagi kendaraan.
“Hingga kini masih tutup untuk kendaraan. Sebenarnya masih bisa dilalui, namun mengingat labilnya tanah kita putuskan menutup akses,” sebut Lutfi.
Baca: Pemprov perbaiki jalan rusak di Koto Kampar Hulu usai dapatkan laporan warga
Langkah lanjut, kata Lutfi, jalan itu sedang dalam peninjauan oleh Dinas PUTR Provinsi Sumatera Barat.
“Sementara jalur dialihkan lewat Palembayan maupun Malalak, kita harap pengendara bisa bersabar mengingat kondisi jalan yang labil,” katanya.
Jalan tersebut amblas setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah tersebut sejak sore.
Kabid KL BPBD Agam Syafrizal mengatakan, sesuai hasil koordinasi BPBD dengan Polres Agam dan Dishub Agam, akses jalan Maninjau-Bukittinggi atau sebaliknya, untuk sementara dialihkan ke Kecamatan Palembayan untuk menghindari insiden.
Baca: Dewan desak jalan menuju Pangkalan Indarung diaspal
“Ruas jalan provinsi ini terban dengan panjang sekitar 10 meter dan lebat 2,5 meter. Artinya sudah setengah badan jalan yang runtuh, akibat tingginya curah hujan sejak sore tadi,” ujar Syafrizal, Ahad (26/7) malam.
Dengan begitu, ulasnya, jika dipaksakan kendaraan melewati ruas jalan tersebut, akan membahayakan bagi pengguna jalan.
“Jalan ditutup untuk kendaraan roda 4, khusus roda 2 masih bisa melewatinya. Namun kita minta tetap berhati-hati dan selalu waspada,” imbuhnya.***
Sumber: Klikpositif
Editor: Ilva
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.