Jakarta (Riaunews.com) – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Jambi pada Kamis kemarin (7/4/2022) menuai perhatian publik lantaran disambut aksi demonstrasi oleh mahasiswa.
Menurut Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, apa yang dialami Presiden Jokowi tersebut bukan hal kebetulan.
“Presiden ditolak kedatangannya atau didemo di Jambi sangat menarik. Rasanya untuk kali pertama,” kata Andi melalui akun Twitternya pada Jumat (8/4/2022).
Mantan aktivis 98 ini melihat, masyarakat dan utamanya mahasiswa sepertinya sudah paham dengan kinerja pemerintahan saat ini.
Sehingga, dia berharap kejadian di Jambi tersebut bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah terhadap pencapaiannya saat ini.
“Saatnya Istana introspeksi. Getaran gempa datang lebih dulu ketimbang episentrum people power Pasar Senen, Kampung Melayu, hingga Pasar Minggu,” demikian Andi.***
Presiden ditolak kedatangannya atau didemo di Jambi sangat menarik. Rasanya untuk kali pertama. Saatnya Istana Introspeksi. Getaran gempa datang lebih dulu ketimbang episentrum people power Pasar Senen, Kampung Melayu hingga Pasar minggu.
— andi arief (@Andiarief__) April 7, 2022
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.