Tanggapi Kapitra, Fadli Zon: Keinginan Menjadi Presiden Adalah Hak Setiap Warga Negara

Jakarta (Riaunews.com) – Anggota DPR RI Fadli Zon memberi tanggapan atas sindiran Kapitra Ampera yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk mereshuffle para menterinya yang masih berkeinginan untuk menjadi presiden.

Menurut Fadli Zon keinginan menjadi presiden adalah hak setiap warga Indonesia.

“Saya kira itu urusan setiap orang ya, konstitusi kita membolehkan orang dipilih dan memilih,” ucap Fadli Zon.

Baca: Kapitra Ampera Desak Jokowi Reshuffle Menterinya yang Masih Terobsesi Jadi Presiden

Dikatakan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini dalam kabinet Jokowi sekarang mungkin ada 8 orang yang ingin menjadi presiden.

“Itu hak mereka, tak ada yang masalah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kapitra Ampera menyindir menteri yang masih memiliki obsesi menjadi presiden.

“Kemudian menteri-menteri yang masih memiliki obsesi menjadi presiden, lalu tidak fokus dengan tugasnya,” ucap Kapitra Ampera saat menjadi narasumber di Kabar Petang TV One, pada Ahad (25/10/2020).

“Lebih baik di reshuflle!” tegasnya.

Pembawa acara Kabar Petang lalu mendesak Kapitra Ampera untuk menyebutkan siapa menteri yang ia maksud.

“Siapa? Siapa Bang Kapitra?” desak pembawa acara.

Kapitra Ampera tampak enggan menjawab pertanyaan tersebut.

Baca: Khotbah Mahfud MD Kembali Viral, Fadli Zon: Menkopolhukam Perlu Menyimak

“Siapa saja, siapa saja, dari menteri-menteri yang memiliki keinginan menjadi presiden sehingga tak fokus,” jawab Kapitra Ampera.

“Bang Kapitra tidak berani menyebut, walau tadi ada kata Menteri Pertahanan,” celetuk pembawa acara.***