Bukittinggi (Riaunews.com) – Gunung Marapi di Kabupaten Agam Sumatra Barat yang erupsi Ahad (3/12/2023), masih terus menyemburkan abu vulkanik hingga saat ini. Sehingga Tim SAR kesulitan mengevakuasi pendaki yang berada di sekitar gunung api dengan ketinggian 2.891 meter itu.
Hal ini disampaikan Kasi Ops Basarnas Kantor SAR Padang Hendri saat diwawancara Senin (4/12/2023).
Ia mengatakan, kendala evakuasi adalah kondisi gunung yang terus mengeluarkan abu vulkanik. Sehingga anggota SAR sulit untuk bergerak.
“Kami agak kesulitan untuk menjangkau korban-korban yang terjebak. Sebab erupsi terus terjadi,” ujarnya, sebagaimana dilansir Langgam.id.
Hendri berharap agar masyarakat terus waspada. Keluarga korban juga diminta untuk sabar menanti.
“Personel kami berusaha semaksimal mungkin,” katanya.
Kata dia, ada sekitar 26 pendaki yang masih terjebak di kawasan Gunung Marapi. Sebanyak 23 pendaki di antaranya sudah ditemukan titik lokasinya.
Informasi yang didapatkan langgam, dari 26 pendaki yang terjebak, 11 di antaranya dinyatakan meninggal dunia, 12 pendaki sudah ditemukan titik lokasinya, sedangkan 3 korban lainnya masih hilang. ***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.