Singapura (Riaunews.com) – Thailand melumat Timnas Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2021 (2020) di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) dengan skor 4-0.
Indonesia sudah tertinggal saat babak pertama baru berjalan dua menit lewat gol ciamik Chanathip Songkrasin setelah memaksimalkan assist Philip Roller.
Dilansir CNNIndonesia.com, guna mengejar ketinggakan pelatih Shin Tae Yong melakukan pergantian tiga pemain sekaligus sejak awal babak kedua. Elkan Baggott menggantikan Fachruddin Aryanto, Kadek Agung untuk Edo Febriansah, dan Evan Dimas untuk Rachmat Irianto.
Thailand kembali memberikan ancaman pada menit ke-48 setelah Teerasil Dangda bekerja sama dengan Pokklaw A-Nan. Akan tetapi kontrol bola yang buruk dari Pokklaw membuat kans Thailand mencetak gol hilang.
Serangan balik yang efektif membuat Thailand unggul 2-0 pada menit ke-52. Gajah Perang menyerang lewat aksi Supachok. Namun Supachok gagal menembus pertahanan Indonesia.
Dalam kesempatan yang tepat, Chanathip Songkrasin ikut bantu menyerang. Pergerakan Songkrasin lutut dari penjagaan pemain Indonesia yang terlambat dalam transisi dari menyerang ke bertahan.
Menerima umpan matang Supachok, Songkrasin tidak menyia-nyiakannya. Tembakan mendatar Songkrasin menembus gawang Nadeo untuk kedua kalinya.
Melihat rapatnya pertahanan Indonesia di tengah, Thailand mencoba mencuri gol lewat sejumlah tembakan dari luar kotak penalti.
Irfan Jaya memiliki peluang bagus guna memperkecil kedudukan jadi 1-2. Hanya saja penyelesaian akhir Irfan yang buruk setelah menerima umpan terbosan Ricky Kambuaya membuat Indonesia tetap tertinggal 0-2.
Pada menit ke-62 Irfan mendapat assist dari Ricky. Saat berhadapan dengan kiper Siwarak Tedsungnoen, tendangan Irfan masih membentur kaki kiper.
Duet Witan Sulaeman dan Kadek Agung pada menit ke-64 masih belum bisa membongkar pertahanan Thailand. Tim Merah Putih masih mengandalkan operan-operan pendek guna menembus tembok Thailand.
Thailand menjauh dengan keunggulan 3-0 pada menit ke-67 lewat tembakan Supachok Sarachat dari luar kotak penalti.
Tim asuhan Alexandre Polking itu memanfaatkan kelonggaran pertahanan Indonesia di babak kedua. Umpan Philip Roller dari sisi kanan diterima dengan baik oleh Supachok yang berdiri bebas.
Tanpa kesulitan pemain nomor punggung 7 itu melepaskan sepakan kaki kanan yang mengarah ke kiri bawah gawang Nadeo.
Pada menit ke-78 Dedik Setiawan terjatuh di kotak penalti saat berebut bola dengan kiper pengganti Kawin Thamsatchanan.
Namun wasit Alhunfush Shukri Hussain tidak menganggap insiden itu sebagai pelanggaran oleh Thailand. Dedik dianggap diving dan diberi kartu kuning.
Bordin Phala menambah penderitaan Indonesia dengan membawa Thailand unggul 4-0 pada menit ke-83. Tertinggal 0-3 membuat pertahanan Indonesia berantakan dan makin keropos.
Itu terlihat dari mudahnya Worachit Kanitsribumphen melepaskan umpan terobosan dan diterima dengan baik oleh Phala. Tanpa kesulitan Phala memasukkan bola ke gawang Nadeo.
Meski tertinggal 0-4, Indonesia masih bisa memberikan ancaman kepada Thailand. Pada menit ke-88 setelah menerima bola dari Asnawi, Dedik melepaskan tembakan, tetapi masih melenceng di sisi kiri gawang Kawin. Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Thailand menang telak 4-0 atas Indonesia di leg pertama final Piala AFF.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.