Manchester (Riaunews.com) – Manchester United berusaha keras menahan Paul Pogba dengan menaikkan gajinya, namun Pogba menolak hal tersebut. Hal ini jadi sinyal Pogba bakal pergi.
Pogba, dalam laporan Manchester Evening News, menolak gaji 350 ribu poundsterling alias Rp6,9 miliar per pekan. Situasi ini membuat Man Utd makin sulit mempertahankan Pogba di Old Trafford.
Dengan kondisi kontrak Pogba berakhir di 2022, Manchester United harus ambil sikap tegas. Mereka bisa menahan Pogba di tim namun bakal kehilangan sang pemain dengan cuma-cuma di akhir musim.
Pilihan bijak lainnya adalah menjual Pogba di bursa transfer kali ini dengan harga yang terbilang murah. PSG disebut sudah siap membayar 45 juta poundsterling alias Rp898 miliar.
Meski harga jual Pogba di bawah pasaran, uang penjualan tersebut bisa digunakan Manchester United untuk membelanjakan pemain baru.
Pogba dan Manchester United seringkali terlibat dalam rumor penjualan di beberapa bursa transfer terakhir. Pogba sering disebut sudah tak betah di Old Trafford dan ingin pindah ke klub lain.
Salah satu sosok yang membuat hubungan panas Man Utd dengan Pogba terus terjadi adalah Mino Raiola.
Agen Pogba ini kerap mengeluarkan komentar yang menyudutkan Man Utd. Bila di bursa transfer sebelumnya Manchester United berhasil menahan Pogba, kali ini mereka tak punya banyak pilihan.
Saat datang ke Manchester United pada 2016, Pogba berstatus sebagai pemain termahal di dunia. Saat itu Manchester United membeli Pogba dari Juventus, padahal mereka melepas Pogba ke Juventus dengan gratis empat tahun sebelumnya.***
Sumber: CNN Indonesia
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.