Pekanbaru (Riaunews.com) – Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau telah menurunkan personel Paminal ke Kabupaten Kampar.
Di sana, tim telah meminta keterangan AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba terkait beredarnya spanduk mendesak dirinya dicopot sebagai Kapolres Kampar.
Spanduk itu mengatasnamakan warga Muhammadiyah Kabupaten Kampar. Spanduk itu merupakan protes terhadap sikap Kapolres Kampar yang dinilai telah berkata-kata kasar dan arogan terhadap kepala sekolah, guru hingga kepala desa.
Baca Juga:
- Kapolres Kampar Dianggap Kasar dan Arogan oleh Muhammadiyah jadi Perhatian Kapolda Riau
- Muhammadiyah Sebut Kapolres Kampar Arogan dan Harus Dicopot
- Buron, Ketua KONI Kampar Diperkirakan Kabur ke Luar Riau
Disitat Haluan Riau, pemeriksaan AKBP Rido Purba ini dibenarkan oleh Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol J Setiawan. Pemeriksaan terhadap Kapolres Kampar itu dilakukan pada beberapa hari yang lalu.
“Iya, sudah diperiksa, beberapa waktu lalu,” ujar J Setiawan, Selasa (22/2/2022).
Kendati begitu, Setiawan tidak merincikan materi pemeriksaan terhadap mantan Kepala Sub Direktorat V Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Riau itu.
Sebelumnya, J Setiawan pernah mengatakan pihaknya mengirim personel Paminal ke Polres Kampar. Di sana, tim meminta keterangan pihak terkait.
“Konfirmasi. Intinya begitu melihat semuanya, sudah kita tugaskan semuanya,” kata J Setiawan belum lama ini.
Pemeriksaan ini, kata J Setiawan, berdasarkan perintah Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal sesaat persoalan tersebut mencuat ke publik.
“Intinya kita lagi bekerja, belum selesai,” pungkas Setiawan.
Sebelumnya, sejumlah spanduk meminta agar AKBP Rido Purba dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Resor Kampar beredar.
Spanduk tersebut bertuliskan : “KAMI WARGA MUHAMMADIYAH, KADER DAN SIMPATISAN MUHAMMADIYAH KAB KAMPAR. MENOLAK SIKAP KASAR & AROGAN KAPOLRES KAMPAR AKBP RIDO PURBA, SIK, MH TERHADAP KEPALA SEKOLAH, GURU, PENGAWAS DAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KAMPAR. MENDESAK AGAR KAPOLRES KAMPAR TERSEBUT DICOPOT DARI JABATANNYA.”
Selain menurunkan sejumlah personel Propam untuk mendalami permasalahan tersebut. Kapolda juga telah menyambangi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau. Di sana, Kapolda bertemu pengurus PWM Riau, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kampar serta Pemuda Muhammadiyah Kampar.***
