Senin, 25 November 2024

Bersama ACT, Mahasiswa Kukerta Unri laksanakan program Keranjang Kemanusiaan

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Mahasiswa Universitas Riau melaksanakan Kukerta dengan menjadi relawan Covid-19 bersama ACT. (Foto: istimewa)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Mahasiswa Universitas Riau melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), dengan menjalankan sejumlah program sebagai relawan di masa pandemi Covid-19 ini.

Menurut Abdul Halim selaku ketua kelompok Kukerta, salah satu program yang sudah dilaksanakan adalah program Keranjang Kemanusiaan.

Baca: Lawan Covid-19, Kukerta Mahasiswa Unri di Bukit Raya bantu penyemprotan disinfektan dan rapid test massal

“Kegiatan Keranjang Kemanusiaan ini merupakan bentuk bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak dari wabah covid 19 ini, di mana bantuan tersebut berupa barang,” tutur Halim kepada Riaunews.com melalui keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

Dijelaskannya, di beberapa supermarket, pihaknya meletakkan keranjang belanja di dekat pintu masuk agar masyarakat lain yang berbelanja di supermarket tersebut dapat melihat banner yang terpasang, dan bisa ikut berdonasi berupa sembako dengan meletakkan donasinya di dalam keranjang yang sudah disediakan.

Halim juga menurutkan, bahwa Covid-19 ini sangat berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-hari sebagian masyarakat, terutama yang kurang mampu.

Terbukti dari terhambatnya berbagai aktivitas masyarakat oleh kebijakan social distancing dan PSBB, salah satunya adalah pekerjaan. Padahal pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari bergantung pada pendapatan yang berasal dari pekerjaan masyarakat itu sendiri.

Baca: Hadapi era new normal, mahasiswa Kukerta Unri bagi masker gratis di Sialang Munggu

Untuk meringankan hambatan atau kesulitan yang dihadapi sebagian masyarakat di masa pandemic ini, maka perlunya memberikan bantuan berupa uang dan barang. Dalam program ini, donasi yang dibutuhkan, yaitu barang berupa sembako.

Mereka merencanakan akan mengajak delapan supermarket untuk berkerja sama.

“Kami berharap hasil dari kegiatan Keranjang Kemanusiaan ini dapat membantu meringankan hambatan yang dialami sebagian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya di masa pandemic ini,” pungkasnya.

Dalam program ini, lanjut Halim, tim mereka sebagai relawan di ACT ini beranggotakan tiga orang. Selain dirinya sebagai ketua kelompok Kukerta, juga ada Intania Sitio dan Seping sebagai anggota.

“Kami bertiga merupakan mahasiswa jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unri,” pungkasnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *