Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Pekanbaru (Riaunews.com) – Walikota Pekanbaru Firdaus, ingin kawasan di sekitar Sukaramai Trade Centre (STC) bersih dari tempat penampungan sementara (TPS) sebelum memasuki Bulan Ramadhan.
Wal ini diungkapkan Firdaus jelang pembongkaran TPS yang masih ada di area STC, atau dulunya dikenal dengan Plaza Sukaramai alias Pasar Pusat, yang kembali dilakukan pada Jumat (28/2/2020) lusa.
“Kita merencanakan kawasan itu sebelum Ramadhan semua sudah rapi. Semua pedagang kita harapkan sudah masuk ke dalam toko (STC). Belanja hari raya sudah di dalam semua,” tegas Walikota, Rabu (26/2/2020).
Persoalan lain, kata dia, nanti bisa dikonsultasi dan mediasi oleh tim yustisi, dinas terkait serta pengembang.
Pemko Pekanbaru, lanjut Firdaus, tidak bisa menampung aspirasi satu kelompok saja.
“Semua aspirasi kita tampung, tidak bisa hanya satu kelompok saja. Artinya pelayanan kita berikan adil kepada semua,” kata dia.
Sebelumnya, ada kelompok pedagang yang menolak untuk direlokasi ke dalam STC, sementara para pedagang yang sudah memiliki kios di dalam STC ingin segera masuk dan berjualan.
Ia menyebut, pembongkaran akan terus dilakukan meski ada penangguhan dua hari ini.
“Ini berproses, tidak ada berhentinya. Ini kan jeda dua hari karena kemarin terpancing. Kalau sudah dengan emosi tidak akan selesai. Maka kita minta dengan kesabaran dan keikhlasan, semua untuk kita,” jelasnya.
Ia berharap, pembongkaran selanjutnya dengan pendekatan persaudaraan dan kekeluargaan. Kata dia, Pemko tidak mengkehendaki kekerasan. Semua harus saling memahami.
Pemko Pekanbaru sudah merencanakan Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Kopi, Jalan Cengkeh dan Jalan Imam Bonjol dirapikan, dan selanjutnya ada pelapisan jalan.
“Sehingga (jalan) itu nanti dapat berfungsi secara baik. Masyarakat yang berbelanja juga dapat pelayanan baik, masyarakat berdagang juga dapat pelayanan dengan baik,” jelasnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.