Pekanbaru (Riaunews.com) – Kasus positif Covid-19 di Pekanbaru terjadi penambahan pada dua hari terakhir dalam masa transisi menuju new normal.
Meski demikian, Pemerintah Kota Pekanbaru belum berencana memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali.
“Kita belum berencana untuk kembali memberlakukan PSBB, tetapi masih mempercayakan kepada masyarakat untuk bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Paling tidak dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan bisa melindungi diri sendiri dan lingkungannya dari penyebaran Covid-19,” ucap Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai syukuran peringatan HUT ke-236 Pekanbaru, di Komplek perkantoran Tenayan Raya, Selasa (23/6/2020).
Baca: Sebaran Covid-19 di Pekanbaru bergeser dari Tampan ke Rumbai Pesisir
Selain itu, Firdaus juga berharap masyarakat yang sudah mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif untuk bisa bersikap jujur. Dalam artian betul-betul melakukan isolasi diri secara mandiri atau langsung berobat ke fasilitas kesehatan maupun rumah sakit, sehingga yang di sekelilingnya tidak tertular.
Di samping itu juga mulai hari ini, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru akan lebih memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
“Sehingga kami tetap bisa berupaya mendorong masyarakat tetap produktif namun aman Covid. Mari kita bersama berupaya keluar dari krisis kesehatan dan krisis sosial,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, pada, Selasa (23/6/2020) ini ditemukan kasus posistif Covid-19 baru di kecamatan Rumbai.
Baca: Kepala Daerah se-Riau dihimbau kembali terapkan protokol kesehatan
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Amin, mengaku sudah meminta anggotanya untuk melakukan penelusuran ke lapangan selain juga merencanakan rapid test untuk mereka yang pernah kontak dengan korban.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.