Gerak Cepat, HILMI FPI Pelalawan Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Pangkalan Kerinci

Pelalawan (RiauNews) – Hilal Merah Indonesia (HILMI) Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pelalawan salurkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Jumat (16/10/2020).

Sebagai organisasi yang fokus pada kegiatan sosial, terutama penanggulangan bencana dan musibah, HILMI FPI Kabupaten Pelalawan menganggap perlu gerak cepat untuk terjun langsung memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

Penyerahan bantuan diberikan langsung ketua Tanfidzi FPI Pelalawan, Habib Syaugi Shahab, didampingi Ketua HILMI FPI Pelalawan Ustad Chandra Chaniago dan Laskar LPI. Sementara bantuan berupa pakaian purna pakai, sembako dan sejumlah uang tunai langsung di terima Datuk Isruzal sebagai  perwakilan korban yang untuk sementara tinggal di posko penampungan yang dibangun disamping lokasi kebakaran.

Dalam kesempatan itu, Habib Syaugi Shahab mendoakan para korban yang mengalami musibah kebakaran dapat sabar dan terus berikhtiar atas apa yang sudah di gariskan oleh Allah.

Meskipun bantuan yang disalurkan tidak begitu besar, Habib Syaugi  berharap setidaknya dapat meringankan korban kebakaran.  “Bantuan ini berasal dari donatur yang dikumpulkan HILMI Pelalawan dan semoga bermanfaat bagi keluarga korban yang tengah mendapat cobaan,” ujarnya

Kata Habib, FPI Pelalawan melalui sayap juang HILMI Pelalawan terus konsisten untuk dapat bergerak cepat dalam hal kemanusiaan. “Kami berterimakasih kepada para donatur yang telah mempercayai kami untuk dapat menyalurkan imfak sedekahnya, terutama bagi korban bencana dan musibah,” pungkasnya.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, terjadi pada Rabu (14/10/2020) menjelang Maghrib. Kejadian tersebut menghanguskan lima petak ruko. Dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Proses pemadaman api berlangsung cukup alot karena lokasi kebakaran berada di daerah padat penduduk dan angin kencang. Api dapat dipadamkan selang dua jam kemudian dengan bantuan tim Damkar dan warga sekitar,” Chandra Chaniago yang turut menyaksikan kejadian tersebut.