SMA/SMK di Riau Belum Terapkan Belajar Tatap Muka, Kadisdik: Masih Dikaji

Kepala Dinas Pendidikan Riau Zul Ikram.
Kepala Dinas Pendidikan Riau Zul Ikram.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Dinas Pendidikan Provinsi Riau masih mengkaji dan mempelajari rencana sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 untuk tingkat SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau.

“Kita belum ada membuka sekolah untuk tatap muka langsung. Tapi kita sudah memulai melakukan kajian, baik dari sekolah, maupun dengan tim gugus tugas. Kita juga masih menunggu arahan gubernur untuk menjalankan sekolah tatap muka,” ujar Kadisdik Riau, Zul Ikram, Senin (16/11/2020).

Baca: Baru 23 SMP Di Pekanbaru yang Diizinkan Belajar Tatap Muka Mulai Senin Depan

Dijelaskan Zul Ikram, saat ini beberapa daerah sudah mulai zona orange, kuning dan hijau terkait kasus Covid-19. Sesuai arahan Kementerian Kesehatan, zona yang boleh membuka sekolah dengan tatap muka langsung, yakni daerah yang masuk zona hijau dan kuning. Sedangkan di Riau zona hijau hanya Meranti. Sementara Bengkali masih zona merah. Selebih zona kuning.

“Jadi di daerah Riau masih orange kita ingin dalam proses pembelajaran nanti berlangsung aman dimasa pandemi covid-19 ini. Sistem belajar tatap muka baru akan diujicobakan bila keadaan betul-betul dipandang aman. Bahkan harus dipastikan juga para siswa berangkat, selama di sekolah, hingga pulang tetap aman dari potensi terpapar Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam kajian penerapan sekolah tatap muka, hal yang harus diperhatikan adalah kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung untuk penerapan protokol kesehatan.

Baca: Mulai 16 November Siswa Pekanbaru Mulai Belajar Tatap Muka di Kelas

Penerapan pembelajaran tatap muka harus disesuaikan dengan petunjuk dari Kemendikbud, seperti pembatasan jumlah siswa yang masuk dalam sehari, menggunakan masker, penyediaan handsanitizer atau tempat cuci tangan, menjaga jarak siswa di sekolah, termasuk jam saat istirahat siswa tidak adanya kerumunan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *