London (Riaunews.com) – Pebulutangkis Turki, Neslihan Yigit berada dalam satu pesawat dengan skuad Indonesia di All England dan masih berstatus aktif bermain di All England.
Kabar Yigit berada satu pesawat dengan skuad Indonesia sudah dipastikan oleh PBSI. PBSI juga sudah menyampaikan hal tersebut ke panitia All England. Namun sejauh ini Yigit masih bertahan di drawing All England.
Yigit sendiri sudah berhasil memenangkan pertandingan di babak pertama. Yigit mampu menaklukkan Marie Batomene dengan skor 13-21, 21-19, 21-17.
Di babak kedua All England, Yigit dijadwalkan menghadapi unggulan ketiga Akane Yamaguchi.
Dari rombongan Indonesia ke All England, tidak semuanya mendapat email pemberitahuan isolasi.
Ada empat orang yang tidak mendapat pemberitahuan isolasi yaitu Mohammad Ahsan, Irwansyah (asisten pelatih), Iwan Hermawan (Kasubid Sport Science), dan Gilang (Masseur). Sedangkan 20 orang lainnya mendapatkan email pemberitahuan isolasi.
Tim Indonesia sendiri sejatinya sudah menjalani tes Covid-19 setelah tiba di Birmingham dengan hasil seluruhnya negatif Covid-19.
Namun saat tengah menjalani pertandingan babak pertama All England, pemberitahuan dari pemerintah Inggris untuk perintah isolasi datang.
Tiga wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jonatan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah bertanding dan memenangkan laga yang mereka mainkan. Sementara itu Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga sudah lebih dulu lolos berbekal kemenangan walkover di babak pertama.
Pemberitahuan itu membuat Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England lantaran harus menjalani isolasi hingga 10 hari di Birmingham.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.