Jakarta (Riaunews.com) – Ketua DPP Gerindra Habiburokhman marah karena sang ketum, Prabowo Subianto, disebut sebagai pengkhianat oleh beberapa pihak di media sosial. Ia menegaskan akan pasang badan bagi Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
Pernyataan Habiburokhman di Twitter beberapa hari lalu jadi perhatian. Melalui akunnya, ia memposting pernyataan yang cukup panas.
Baca: Sandiaga Uno kupas dibalik pencalonan kembali Prabowo jadi Ketum Gerindra
“Gak ada angin gak ada badai lu fitnah Pak Prabowo, Diingatkan bahwa 0% anggota DPR Grd yg terjerat korupsi lu ngamuk, apa benar kalau orang terlalu banyak makan uang haram korupsi sapi jadi dungu ??? cumak nanyak,” tulis Habiburokhman di akun Twitter-nya seperti dilihat pada Selasa (9/6/2020).
Gak ada angin gak ada badai lu fitnah Pak Prabowo, Diingatkan bahwa 0% angota DPR Grd yg terjerat korupsi lu ngamuk, apa benar kalau orang terlalu banyak makan uang haram korupsi sapi jadi dungu ??? cumak nanyak
— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) June 5, 2020
Pada postingan kedua, Habiburokhman menyebut peran keberhasilan Prabowo untuk negara.
“Pak Prabowo selamatlah puluhan triliyun uang rakyat lu kepanasan, gua hajar kartu pra kerja lu kelojotan, memang susah merubah mental korup kalian,” sebut Anggota Komisi III DPR RI itu.
Habiburokhman itu juga menyinggung soal Dede Lutfi Alfiandi, yang fotonya viral tengah membawa bendera Merah Putih saat melakukan demonstrasi pada 30 September 2019. Lutfi terbukti bersalah melakukan perbuatan melawan polisi sehingga divonis 4 bulan penjara.
“Kami bantu Lutfi pengibar bendera kalian hanya nonton, kami protes Kemenkumham soal ulama digunduli kalian bengong, eh kalian malah fitnah Pak Prabowo. koq ada ya orang sejahat kalian. Hati2 tenggelam !!!” tutur Habiburokhman.
Baca: Ustaz Abdul Somad blak-blakan harus bayar mahal karena mendukung Prabowo
Ada yang menganggap postingan Habiburokhman ditujukan untuk partai tertentu. Namun ia membantahnya. Menurut Habiburokhman, cuitan-cuitannya ditujukan kepada salah satu kelompok.
“Nggak pernah menyebut nama partai tertentu tapi kaum tertentu. Makna tweet saya ya hanya yang tertulis dalam tweet itu sendiri,” ungkap Habiburokhman saat dikonfirmasi detikcom.
Dia lalu menjelaskan latar belakang mengapa menuliskan tweet dengan kalimat-kalimat panas itu. Habiburokhman mengatakan, ada beberapa pihak yang menyerang Prabowo di media sosial.
“Latar belakangnya, beberapa minggu belakangan banyak akun yang sistematis fitnah dan adu domba Pak Prabowo dengan umat setiap saya tweet apapun,” jelasnya.
“Narasi yang mereka angkat bahwa Pak Prabowo adalah pengkhianat, padahal Pak Prabowo tidak pernah khianati siapapun. Pak Prabowo itu orang yang paling ikhlas berjuang,” sambung Habiburokhman.
Habiburokhman tak terima ketumnya tersebut dihina. Dia menegaskan siap menjadi garda terdepan membela Prabowo.
Baca: Djoko Santoso sebagai kesatria di mata Prabowo
“Kalau saya dihina nggak apa-apa, tapi kalau Pak Prabowo dihina saya siap pasang badan karena saya paham sekali beliau pemimpin sejati,” tegas Habiburokhman.
Meski begitu, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini belum mau mengungkap kepada siapa cuitannya ditujukan. Habiburokhman menyatakan akan mengungkapnya saat waktunya tiba.
“Nanti ada saatnya saya sebut nama,” tutupnya.***