Jakarta (Riaunews.com) – Universitas Indonesia (UI) kini sedang menjadi pembicaraan hangat. Bukan karena berprestasi di tingkat dunia, melainkan revisi yang dilakukan terhadap statuta sehingga rektor diperbolehkan rangkap jabatan.
Salah seorang alumni UI, Jansen Sitindaon, mengaku kaget dengan adanya revisi tersebut.
“Sbg alumni UI kaget juga bacanya. Bisa statuta yg direvisi,” cuitanya di twiter melalui akun @jansen_jsp sebagaimana dipantau Riaunews.com, Rabu (21/7/2021).
Sebelumnya dia berpikir, Ari Kuncoro akan memilih salah satu jabatan yakni menjadi rektor UI atau Komisaris BUMN.
“Aku pikir tadi ujungnya akan milih salah satu jabatan. Krn dunia akademik inikan paling tinggi etiknya dibanding yg lain apalagi dibanding politik,”
Dirinya berharap semoga dosen-dosennya dulu di Fakultas Hukum UI bisa menilai perubahan statuta ini.
Sbg alumni UI kaget juga bacanya. Bisa statuta yg direvisi. Aku pikir tadi ujungnya akan milih salah satu jabatan. Krn dunia akademik inikan paling tinggi etiknya dibanding yg lain apalagi dibanding politik. Semoga dosen2 saya dulu di Fak Hukum UI yg ada didalam bisa menilai ini.
— Jansen Sitindaon (@jansen_jsp) July 20, 2021
Postingan politikus muda Partai Demokrat ini langsung disambar para netizen.
“Yg jadi pertanyaan; kenapa para ilmuan, cendekiawan, intelektual, profesor dan ahlinya ahli di bidang masing-masing pada diam? Melihat keadaan ketidak beresan negeri ini?” komentar pemilik akun @muza2019.
“Dosen UI PNS semua. Kalo protes dipecat, tak ada gaji dan tunjangan besar yg biasanya didapat setiap bulannya. Apalagi para Doktor dan Profesor, mau ambil titel keluar modal puluhan bahkan ratusan juta duluan, eh gegara protes dipecat ya mana beraniiiii.. hihihi…” balas @unsquaremaze86.
“Sy bukan alumni UI jg bingung, ada pelanggaran aturan tp bukannya ditegakkan aturan dan dikenakan sanksi, tp malah aturannya diubah. Ini gmn bang, hal mendasar tp tdk bisa dicerna akal sehat. Bgmn mau bernegara dgn baik dgn cara2 spt ini,” cuit @Mrgp_crypto.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.