Jakarta (Riaunews.com) – Presiden Joko Widodo mencontohkan restoran yang cukup diisi separuh dari kapasitasnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Jokow menyatakan hal tersebut saat menyinggung tata kehidupan baru alias new normal agar masyarakat dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19.
“Iya tentu saja nanti kalau sudah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup dapat berangsur-angsur dibuka kembali. Tentu dengan cara-cara yang aman dari Covid agar tidak menimbulkan resiko meledaknya wabah,” kata Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (15/5/2020).
Baca: Kritik PDIP pada Jokowi dinilai hanya gertak sambal
“Saya ambil contoh misalnya rumah makan isinya hanya 50 persen, jarak antar kursi dan meja diperlonggar,” kata dia lagi.
Dilansir CNN Indonesia, Jokowi bilang pemerintah terus melakukan pemantauan berdasarkan data dan fakta di lapangan untuk menentukan periode terbaik bagi periode tahapan masyarakat kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19.
Ini dilakukan mempertimbangkan kondisi masyarakat saat ini. Jokowi menyebut ada PHK dan masyarakat yang kehilangan penghasilannya, harus menjadi perhatian.
Baca: Naikkan kembali iuran BPJS Kesehatan pintu masuk pemakzulan Jokowi
Tata kehidupan baru, menurutnya, adalah menyesuaikan diri dengan Covid-19. Artinya, masyarakat dapat beraktivitas kembali sambil menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dengan itu, keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas.
“Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru,” imbuh Presiden.
Protokol kesehatan ketat yang harus dipatuhi antara lain menjaga jarak aman, mengenakan masker, dan sering mencuci tangan dengan sabun.
Jokowi yakin aktivitas masyarakat sambil menerapkan protokol kesehatan yang ketat dapat mencegah tertular dari virus tersebut.
“Ini penyakit berbahaya, tapi kita bisa mencegah dan menghindarinya asal jaga jarak yang aman, cuci tangan setelah beraktivitas, pakai masker. Ini penting. Jadi dalam tatanan kehidupan baru nanti memang itu yang harus kita pegang,” tuturnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.