Selasa, 26 November 2024

Konflik dengan Gubernur, Surabaya akan beli mobil PCR sendiri

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Mobil PCR

Suraaya (Riaunews.com) – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, berencana membeli mobil yang mampu melakukan tes swab virus corona (Covid-19) dan memiliki laboratorium polymerase chain reaction (PCR). Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Whisnu mengatakan itu menanggapi dua mobil PCR bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dialihkan Pemprov Jatim dari Surabaya ke Lamongan dan Tulungagung.

“Nanti saya usulkan ke Bu Wali Kota (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) untuk beli sendiri. Kita bisa kok,” ujar Whisnu di Surabaya mengutip Antara, Ahad (31/5/2020).

Baca: Dua mobil tes corona diambilalih Pemprov; Risma meradang, Khofifah senang

Whisnu masih belum merinci kapan akan merealisasikan hal tersebut. Jumlah mobil yang akan dibeli pun belum dia paparkan.

Whisnu hanya menjelaskan bahwa kini sudah tak ada lagi yang perlu diperdebatkan ihwal polemik mobil bantuan dari BNPB. Menurutnya, meski tidak dipakai oleh Pemkot Surabaya, mobil tersebut tetap digunakan Pemprov Jatim untuk kepentingan masyarakat secara umum.

“Tapi memang perlu koordinasi yang lebih intensif. Apa susahnya ketika mobil dalam perjalanan konfirmasi dulu ke pemkot kalau akan dipakai di tempat lain, jangan mobil tiba-tiba dibelokkan,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah karena 2 mobil yang mampu melakukan tes swab bantuan dari BNPB dibawa ke Tulungagung dan Lamongan oleh Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur. Risma merasa berhak menggunakan mobil tersebut untuk warga Surabaya.

Baca: Surat Edaran Risma dicuekin, warga Surabaya tetap gelar takbir keliling

“Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni, jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Risma sambil menunjukkan chat dengan Doni di Surabaya, Jumat (29/5) seperti dilansir CNN Indonesia TV.

Akan tetapi, Gugus Tugas Covid-19 Jatim mengaku telah lebih dulu mengirim surat kepada BNPB untuk meminta bantuan, yakni pada 11 Mei lalu. Sementara Pemkot Surabaya baru mengirim surat kepada Gugus Tugas Covid-19 Jatim ihwal mobil yang mampu tes virus corona pada 22 Mei.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *