Pekanbaru (Riaunews.com) – Juru Bicara Tim Penanganan Covid 19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi menyampaikan kepada masyarakat untuk patut mewaspadai adanya pandemi gelombang kedua.
“Saat ini kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau hampir seminggu ini tidak ada penambahan serta jumlah pasien sembuh meningkat, namun kita tidak bisa ‘berlega hati yang berlebihan’, harus tetap waspada,” ungkapnya saat video conference (Vidcon) bersama rumah sakit rujukan penanganan Covid 19 se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (6/6/2020).
Baca: Hari ini ada penambahan 1 pasien positif dan 1 pasien sembuh Covid-19 di Riau
Ia menjelaskan bahwa semua sejarah pandemi tidak ada yang gelombangnya hanya satu, gelombang pandemi pasti dua. Jadi, untuk masyarakat khususnya Riau tetap menjaga dan ikuti protokol kesehatan.
“Kapan terjadinya gelombang kedua, kita tidak ada yang tahu, karena itu tetap tingkatkan kewaspadaan,” tambah Yovi.
Ditambahkannya, untuk itu ruang isolasi di rumah sakit tetap disiapkan dan dijaga sehingga ruang isolasi tersebut tetap memenuhi syarat untuk ruang perawatan pasien Covid-19.
“Jangan sampai jika terjadi gelombang kedua suatu kabupaten atau kota tidak memiliki ruang isolasi, karena semua telah dipersiapkan,” pungkasnya.
Terakhir Yovi mengatakan pihaknya akan tetap berhadapan dengan Covid-19 hingga vaksin untuk Covid-19 ditemukan, oleh karena itu pihaknya terus mengimbau masyarakat terhadap bahaya wabah ini serta tetap jalankan protokol kesehatan.
Baca: Riau akhiri PSBB, dr Indra Yovi: Bukan berarti semua selesai
Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu (6/6) ini terdapat penambahan satu pasien positif Covid-19 di Riau.
Pasien positif ke-118 tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan inisial HW (48), yang merupakan warga Natuna, Kepulauan Riau.
Ini adalah pasien pertama setelah selama lima hari beruntun tak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Riau.***