Selasa, 26 November 2024

Jokowi disarankan libatkan Ma’ruf Amin, Fahri Hamzah: Galang persatuan, jangan berantem

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Fahri Hamzah

Jakarta (Riaunews.com) – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah meminta Presiden Jokowi melibatkan secara aktif Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatasi wabah covid-19.

Mantan Politisi PKS itu mengatakan pondasi dasar negara Indonesia ada pada Pancasila di mana sila paling pertama adalah Ketuhana Yang Maha Esa.

Baca: Menurut Fahri Hamzah, Jokowi harus membuat penjelasan benar atau tidak ada teror mengatasnamakan Presiden

“Bapak presiden yth, selain memimpin negara, bangsa kita lahir karena agama, itulah dasar sila ketuhanan yang maha esa, segeralah fungsikan ketua MUI cq. wakil presiden supaya agama secara massif bisa ikut tangani corona.” ujarnya melalui akun Twitter, Kamis (25/6/2020).

“Galang persatuan pak, jangan berantem!” lanjutnya.

Fahri mengingatkan Jokowi alasan memilih Kiai Ma’ruf dilandaskan pada pasangan ideal terutama dalam peran agama. Oleh karenanya, lanjut Fahri, Kiai Ma’ruf haris tampak dalam peran khususnya itu mengatasi persoalan bangsa.

“Kita kerahkan segala tenaga untuk melawan musuh bukan untuk melawan bangsa sendiri,” tuturnya.

Fahri juga mengungkapkan tidak ada gunanya Negara memiliki aturan dan modal uang, tapi agama punya kitab suci dan ketaatan.

“Semuanya harus menjadi kekuatan kita sekarang, itulah kehendak para pendiri bangsa kita meletakkan sila pertama pada #Pancasila kita.” ungkapnya.

Baca: PDIP laporkan 7 akun pengunggah tagar #TangkapMegaBubarkanPDIP

“Jadi, pancasila adalah alat pemersatu bangsa bukan alat persengketaan,” ucapnya.

Alih-alih banyaknya muncul konflik horisontal di antara kelompok bangsa, terutama baru-baru ini ramai mempersoalkan ideologi negara dalam RUU HIP, Fahri meminta seharusnya energi bangsa dikerahkan pada kesehatan dan ekoniomi.

“Lalu dimana ketua MUI kyai Ma’ruf yang sampai sekarang masih menjabat? Kenapa senyap? Kenapa kita tak kunjung bersatu? Kenapa kita tidak fokus saja selesaikan krisis kesehatan, lalu krisis ekonomi yang menghadang?” katanya.

“Apakah kita sengaja menyongsong krisis sosial dan politik?” lanjutnya lagi.

“Presiden jangan mau dijadikan para pihak dalam sengketa, untuk apa?” tandasnya seraya mengucapkan selamat milad bagi Jokowi.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *